Ketua FORMAK; Aktivitas Pabrik Kelapa Sawit Krueng Luas Perlu Pengawasan

- Jurnalis

Jumat, 21 Agustus 2020 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua FORMAK (Ali Zamzami) saat meninjau lokasi pabrik minyak kepala sawit milik Pemkab Aceh Selatan.

Ketua FORMAK (Ali Zamzami) saat meninjau lokasi pabrik minyak kepala sawit milik Pemkab Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Seiring dengan telah berjalan dan beroperasionalnya Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Krueng Luas, milik Pemkab Aceh Selatan sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Aceh melalui Tim Penetapan dan Pemantauan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Aceh diharapkan dapat melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas Jual Beli TBS Kelapa Sawit yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Hal tersebut dikatakan Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi (FORMAK) Ali Zamzami. Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan demi untuk kelancaran operasional PMKS itu sendiri, juga untuk adanya stabilitas harga, serta terciptanya persaingan yang sehat ditataran agen pengumpul maupun Pabrik Kelapa Sawit di daerah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa pekan ini, berdasarkan keterangan dari beberapa orang petani sawit dan agen pengumpul (pengusaha Loading Ramp) yang dimintai komentarnya menyampaikan, hingga saat ini PMKS Krueng Luas belum berjalan produksi secara rutin (kuntinuitas), terlihat dilapangan kadang ada aktivitas dan terkadang sampai berhari-hari tidak ada kegiatan produksi,” ungkap Ali Zamzami, Jum’at (21/8/20).

Menurutnya, hal ini dikarenakan tidak adanya bahan baku TBS untuk diolah, kondisi tersebut diperkirakan karena belum adanya pasokan TBS secara rutin ke Pabrik tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Akan Beri Bantuan Kepada Korban Gempa di Lombok

“Entah kenapa juga belum diketahui pasti penyebabnya, pihak manajemen PMKS yang berusaha dijumpai dikantornya namun dalam beberapa hari ini tidak berada di tempat, yang ada hanya kepala Tata Usaha (TU) di kantor PMKS tersebut, mau hubungi Pejabat HUMAS Perusahaan tersebut juga tidak diketahui siapa orangnya,” terangnya.

Namun, kata Ali Zamzami, menurut beberapa agen yang selama ini pernah memasok TBS ke Pabrik tersebut, yang sifatnya hanya membantu bahan baku untuk uji coba operasional menyatakan, salah satu faktornya mungkin karena PMKS belum memiliki mitra sebagai pemasok tetap. Saat ini PMKS masih membeli TBS secara jual beli lepas dari pihak pemasok yang tidak terlembaga dan terikat kontrak.

“Selain itu juga diperkirakan, karena PMKS hingga saat ini belum memasang harga yang ideal dan rasional yang kompetitif di lapangan. Hal tersebut bisa diperhatikan di papan informasi (runing teks) yang ada di gedung kantor PMKS tersebut yang selalu tertulis “Hari Ini Tidak Menerima TBS” dan juga tidak pernah terlihat tampilan informasi Harga TBS,” tandasnya.

Baca Juga :  Banyak Kelompok Nelayan di Pamekasan Yang Belum Membentuk Badan Hukum

Sepertinya, lanjut Ali Zamzami, PMKS sulit untuk mendapatkan bahan baku TBS yang cukup untuk kapasitas Pabrik yang saat ini baru bisa mengolah TBS 3 ton hingga 3,5 ton perjam. Walau sebelumnya diketahui, pabrik tersebut telah direvitalisasi dengan peningkatan kapasitas dari 5 ton menjadi 10 ton TBS perjam, atau sekitar 160 ton per hari dengan efesiensi 20 persen.

“Namun kenyataannya, hingga saat ini PMKS tersebut baru mampu sedemikian saja, itupun tidak diketahui mengapa, apakah revitalisasinya yang tidak sesuai rencana, atau memang belum menggunakan secara maksimal, sesuai kapasitas terpasang, atau memang kapasitas terpasang tidak sesuai yang direncanakan,” tambah Ali Zamzami.

Yang diharapkan, tegas Ali Zamzami, PMKS tersebut dapat beroperasi sesuai apa yang pernah diberitakan dan digembar-gemborkan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bahwa Pabrik tersebut direvitalisasi untuk kapasitas 10 ton perjam.

“Tentunya itu sudah menjadi harapan masyarakat secara umum dan pelaku usaha sawit, khusunya untuk terealisasi sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, diberitakan dan tidak mengecewakan,” pungkasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terbaru

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB

Caption: serah terima surat keputusan kepada Pj Sekda Pamekasan Taufikurrachman oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Des 2025 - 14:53 WIB

Caption: penandatanganan perjanjian kerjasama PLKK Kabupaten Sampang tahun 2026 oleh Plt Direktur RDUD dr.Mohammad Zyn, (dok. BPJS Ketenagakerjaan).

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Kamis, 11 Des 2025 - 08:39 WIB

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB