Musim Kemarau, Pemkab Bangkalan Mulai Droping Air Bersih

- Jurnalis

Senin, 31 Agustus 2020 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron secara simbolis melepas droping air bersih ke sejumlah kecamatan

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron secara simbolis melepas droping air bersih ke sejumlah kecamatan

Bangkalan || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan droping air bersih di dua kecamatan yang mengalami kekeringan memasuk musim kemarau.

“Hari ini penyaluran ada 4 armada, 2 tangki kapasitas 4 ribu liter dan 2 tangki 5 ribu liter. Ke kecamatan Tanah merah dan Kokop,” kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Morris, Senin (31/08/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Rizal, tahun 2019 di kabupaten Bangkalan ada 12 kecamatan mengalami kekeringan. Dengan jumlah 83 Desa mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Baca Juga :  Nur Aisah, Siswi Berkebutuhan Khusus di MAN 2 Bangkalan Ikuti UNBK

“Sedangkan pada tahun 2020 ada 13 kecamatan dan 85 desa yang terdampak kekeringan,” terangnya.

Menurutnya, ada pergeseran siklus droping air. Namun BMKG menetapkan tahun 2020 puncak kemarau mulai sejak akhir Bulan Agustus. “Sehingga dilakukan pada akhir bulan Agustus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, sementara akan menyuply air untuk daerah yang mengalami kekeringan parah.

Baca Juga :  PGRI Sampang Gelar Konferensi Peningkatan Profesionalisme Guru

“Seperti di Desa di kecamatan kokop, mandung dan kecamatan Tanah Merah yang terdampak kekeringan,” urainya.

Ia mengatakan, anggaran untuk dampak kekeringan di kabupaten Bangkalan yang berasal dari anggaran BPBD sebesar Rp. 100 Juta, dan dari Dinas Sosial (Dinsos) sebesar Rp. 75 juta

“Jadi saya mengintruksikan kepada BPBD untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang baik antar OPD,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB