Daerah  

Ini Penjelasaan Pihak Sekolah Terkait Pemberitaan “Aksi Tak Senonoh Dipertontonkan Siswa Gorut Ditempat Umum”

Ilustrasi

Gorontalo Utara || Rega Media News

Terkait pemberitaan yang berjudul “Aksi Tak Senonoh Dipertontonkan Siswa Gorut Ditempat Umum” pihak sekolah SMA 1 Gorontalo Utara (Gorut) saat di hubungi melalui Kepala Sekolah dirinya menjelaskan, terkait pemberitaan itu pihak sekolah tidak tau menau tentang itu, karena kejadian itu berada ditempat umum dan dari pihak sekolah tidak ada instruksi untuk mereka belajar ditempat tersebut.

“Karena kejadian itu berada ditempat fasilitas umum, maka protokol yang diberlakukan disana adalah protokol yang berlaku di umum, tidak ada instruksi sekolah untuk mereka berada belajar di tempat seperti itu,” jelas Kepsek, Minggu (6/9/2020).

Lanjut Kepala Sekolah mengatakan, pihak sekolah sudah membuat cluster belajar sesuai jarak jauh rumahnya dan di kelompokan sesuai dusun, desa dan kecamatan di massa pembelajaran jarak jauh ini.

“Kami sudah membuat cluster belajar mereka sesuai jarak rumahnya di masa pandemi pembelajaran jarak jauh ini. Mereka belajar di kelompokan sesuai dengan dusun, desa, kecamatan, tidak ada instruksi dari pihak sekolah untuk mereka belajar disitu,” tegasnya.

Di tempat terpisah pihak keluarga siswa inisial (RM) tersebut ketika menemui awak media dirinya meminta untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.

“Saya atas nama keluarga kakak kandung dari pelaku, terkait berita yang dilayangkan oleh salah satu wartawan bahwasanya siswa gorut mempertontonkan hal tak senonoh di tempat umum saya mengklarifikasi hal tersebut bahwasanya itu adalah keliru, berdasarkan penjelasan pelaku dalam hal ini saudara saya bahwa dia hanya menangkis pacarnya agar tidak terjatuh dari kursi yang mereka duduki,” jelas RM.

Lanjutnya RM menjelaskan, berdasarkan video yang dilihat itu bersama pacarnya dan di samping adiknya itu adalah kakak sepupunya.

“Akan tetapi dengan melihat bukti video yang ada, bahwa itu adalah pacarnya dan di samping adik saya itu adalah kakak sepupunya. Kemudian isi berita memang sama persis dengan apa yang ada di video, tetapi hal itu hanya karena menangkis jangan sampai pacarnya ini jatuh dari kursi,” tandasnya.

Kemudian kata RM mereka dari pihak keluarga memohon maaf kepada pihak sekolah atas perilaku yang dilakukan oleh adiknya tersebut.

“Kami atas nama keluarga meminta maaf atas perilaku adik saya tersebut,” ungkapnya.

Hal ini juga kata RM bahwa sudah di tangani sepenuhnya oleh pihak Perlindungan Anak (P2-TP2A).

“Jadi saya harap dari pihak sekolah juga dapat memberikan maaf kepada kami selaku keluarga siswa tersebut, dan semoga adik saya tidak mengengulangi hal tersebut,” imbuhnya.

Harapan pihak keluarga kepada tempat-tempat wifi dapat memperhatikan pengunjung, agar mengecek apakah mereka ini sementara buat tugas atau cuma nongkrong, untuk pihak sekolah agar memperketat keamanannya juga. (SN)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *