Sampang || Rega Media News
Adanya dugaan parkir liar yang berlokasi di halaman Puskesmas Kedungdung, Sampang, Madura, sejak bertahun-tahun sempat ramai dikalangan masyarakat, bahkan menjadi sorotan publik, kini parkir tersebut sudah tidak ada dan menjadi lahan bebas parkir.
Hal itu ditegaskan Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin kepada regamedianews.com. Ia mengaku, adanya parkir liar yang sempat meresahkan masyarakat sudah ada sebelum dirinya dipindah tugaskan sebagai kepala puskesmas setempat.
“Sebelumnya saya juga sudah menerima keluhan dari para pengunjung puskesmas maupun petugas kesehatan, karena terkadang adanya parkir tersebut sangat mengganggu, terutama saat hari-hari pasaran,” ungkap Zahruddin, Jum’at (11/9/20).
Zahruddin menegaskan, maka dari hal itulah ia mempelajari terkait adanya dugaan parkir liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, serta mengambil keputusan parkir tersebut ditiadakan dan dijadikan lahan bebas parkir.
“Dengan catatan, halaman puskesmas hanya dijadikan lahan parkir khususnya bagi pengunjung puskesmas, kendaraan dinas dan kendaraan milik petugas puskesmas. Bukan untuk parkir warga yang hendak ke pasar, terutama saat hari pasaran yakni Selasa, Jum’at dan Minggu,” tegasnya.
Pria yang pernah menjabat Kepala Puskesmas Jrangoan dan Banjar ini juga mengungkapkan, adanya area parkir saat ini memang diperuntukan bagi para pengunjung puskesmas, serta memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga customer fokus untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang excellence.
“Berkat dukungan masyarakat dan teman-teman yang perduli terhadap Puskesmas Kedungdung, akhirnya saya bisa memutuskan tidak ada lagi parkir liar, halaman puskesmas tidak lagi menjadi terminal. Saat ini, pengunjung puskesmas sudah mulai merasa nyaman dan kami bisa mengatur antara pintu masuk dan keluarnya,” terangnya.
Zahruddin menambahkan, dengan mensterilkan halaman puskesmas menjadi bebas parkir, tentunya akan mempermudah pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih saat ada masyarakat yang urgent untuk mendapatkan pelayanan kesahatan.
“Karena, selama adanya dugaan parkir liar itu beroperasi sangat mengganggu, terlebih saat kita hendak melakukan rujukan. Maka dengan adanya bebas parkir ini, tujuan kami untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengunjung, tentunya Puskesmas Kedungdung menjadi pilihan utama dan pertama bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya modus dugaan parkir liar tersebut dengan cara mengarahkan para pengunjung pasar masuk ke halaman Puskesmas Kedungdung, dengan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 dan hanya diberi kertas bertuliskan nomor, bukan karcis resmi dari Pemkab Sampang.
Ironisnya, dugaan parkir liar tersebut sudah beroperasi bertahun-tahun, semenjak sebelum adanya pergantian Kepala Puskesmas yang baru. Bahkan, tidak ada tindakan dari dinas terkait dan terkesan pembiaran. (red)
When you have doubts about your children’s activities or the safety of their parents, you can hack their Android phones from your computer or mobile device to ensure their safety. No one can monitor around the clock, but there is professional spy software that can secretly monitor the activities of Android phones without making them aware. https://www.xtmove.com/how-to-hack-someones-android-phone-without-touching-it/