Hasil Panen Padi Aceh Selatan Terus Meningkat, Sekali Panen Capai 35 Ribu Ton

- Jurnalis

Jumat, 18 September 2020 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan (Yulizar) bersama salah satu petani.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan (Yulizar) bersama salah satu petani.

Aceh Selatan || Rega Media News

Pemerintah kabupaten Aceh Selatan melalui dinas pertanian terus meningkatkan ketahanan pangan, melalui program-program yang ada di dinas tersebut.

Salah satu prioritas yang juga merupakan visi-misi pemerintah Azam dalam program makmur meutani (Makmur Bertani) terus ditingkatkan, melalui peningkatan hasil panen di kabupaten Aceh Selatan.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan Yulizar mengatakan, saat ini sesuai data statistik, kabupaten Aceh Selatan mendapatkan hasil panen 5,5 ton perhektarnya, namun tahun ini meningkat hingga 5,6 ton dalam satu hektar untuk sekali panen.

“Kita bulatkan saja menjadi 5 ton dalam satu hektar, kemudian kita kalikan dengan luas lahan sawah produktif Aceh Selatan sebesar 7 ribu hektare, maka kita mendapatkan hasil panen sebesar 35 ribu ton perpanennya,” ucap Yulizar, Jum’at (15/9/20).

Sementara itu lanjutnya, penduduk Aceh Selatan secara keseluruhan berjumlah 220 ribu jiwa di hitung dari umur satu hari, berdasarkan Food and Agriculture Organization (FAO) rata-rata manusia mengkonsumsi nasi sebesar 100 kg dalam pertahunnya.

Baca Juga :  Diapresiasi BNN, Polres Sampang Berkomitmen Perangi Narkoba

“Kita ambil saja konsumsi berasnya di angka 120 kg, 120 kg kita kalikan dengan jumlah keseluruhan penduduk kita sebanyak 220 ribu maka beras yang di konsumsi adalah sebesar 26.400 ton dalam setahun, lalu kita kurangi jumlah hasil panen rata-rata Aceh Selatan dalam setahun sebesar 35 ribu ton maka ada surplus sekitar 8.600 ton dalam sekali panen,” terangnya.

Yulizar juga mengatakan, selama itu beberapa kecamatan di Aceh Selatan telah menerapkan Musim Tanam 2 kali (MT2) dalam setahun, sehingga pihaknya dapat memastikan hasil panen padi di Aceh Selatan dapat terus meningkat.

“Kecamatan yang rutin melaksanakan sistem tanam MT2 adalah Sama Dua hingga Labuhan Haji, tahun ini wilayah Kluet sudah mulai memberlakukannya dan ini sangat kami apresiasi, kita berharap dengan segala upaya dan program yang ada agar ke depan hasil panen petani Aceh Selatan terus meningkat,” ucapnya.

Kadis juga mengapresiasi TNI yang telah berjibaku bersama masyarakat Aceh Selatan, dalam menjalankan program ketahanan pangan khususnya bidang pertanian, sehingga masyarakat terus terpacu untuk menjadi petani yang profesional.

Baca Juga :  Atasi Kekeringan, Pemkab Sampang Ajukan Dana Sekian

“Sinergitas Babinsa, penyuluh pertanian adalah kunci utama kesuksesan dalam peningkatan hasil panen di Aceh Selatan, kami sangat mengapresiasinya, demikian juga para petani Aceh Selatan, insya Allah dengan semangat dan kerja keras petani, Babinsa dan penyuluh Aceh Selatan akan terbebas dari dampak krisis pangan global khususnya ketersediaan padi,” ucapnya bersemangat.

Ia berharap kedepan petani di Aceh Selatan terus meningkatkan kerja sama yang baik dengan penyuluh dan Babinsa untuk mengikuti tehnis-tehnis yang ada dalam melakukan pengolahan sawah dan merawat padi, jika hal itu dapat di terapkan besar kemungkinan hasil panen padi di Aceh Selatan akan terus meningkat.

“Intinya petani mau melakukan anjuran-anjuran dan tehnis yang disampaikan penyuluh serta Babinsa, Insha Allah hasil panen padi di Aceh Selatan akan meningkat,” tandasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB