Baru Seminggu Menikah, TKI Asal Aceh Selatan Diduga Tewas Dibunuh

- Jurnalis

Sabtu, 19 September 2020 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulman (30 th), semasa hidupnya dan diduga tewas akibat dibunuh sesama TKI di Malaysia.

Zulman (30 th), semasa hidupnya dan diduga tewas akibat dibunuh sesama TKI di Malaysia.

Aceh Selatan || Rega Media News

Zulman (30 th) Warga Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan, tewas meninggal dunia di Negeri Jiran Malaysia.

“Korban meninggal dunia diduga akibat dipukul sesama TKI_nya,” ujar Camat Kluet Timur, Moeriadi kepada regamedianews.com, Sabtu (19/09/20).

Moeriadi mengungkapkan, korban sudah lama bekerja di Malaysia sebagai TKI, namun nasib na’as dialami oleh Zulman.

“Kami selaku Muspika Kluet Timur telah menghubungi dan memberitahukan kepada Bupati dan Sekdakab Aceh Selatan terkait kejadian ini,” kata Moeriadi.

Baca Juga :  Soroti Pelayanan & Dugaan Pungli, Gempar Demo Dispendukcapil Bangkalan

Terkait hal ini, Bupati dan Sekda merespon dengan cepat, serta menelusuri alamat Zulman, guna proses pemulangan jenazah yang bersangkutan.

“Jenazah Almarhum Zulman sejak semalam sudah berada dirumah sakit disana, dan dalam pengawasan Polisi Selangor Malaysia,” ungkapnya.

Dihari yang sama, pihak keluarga korban meminta kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh, agar jenazah Zulman untuk dapat segera diterbangkan ke Aceh Selatan, guna dikuburkan dikampung halamannya.

“Korban meninggalkan seorang Istri yang baru dinikahinya dengan usia pernikahan baru seminggu. Zulman berangkat kembali ke malaysia untuk melanjutkan bekerja ke negeri jiran tersebut sebagai TKI disana,” ungkapnya.

Baca Juga :  Uang 1,1 Miliar Hasil Korupsi Tebu Dikembalikan

Menurut informasi dari Keuchik Lawe Cimanok, Indra membenarkan salah satu warganya ada yang meninggal dunia di Malaysia.

“Motif dugaan sementara akibat pemukulan sesama TKI yang mengakibatkan Zulman meninggal dunia, akibat ditikam dengan benda tajam,” ucapnya.

Indra menambahkan, jenazah korban sedang diurus pemulanganya oleh staf Haji Uma (Anggota DPD RI) yang berada di Malaysia.

“Hal itu agar jenazah almarhum Zulman segera diberangkatkan dari Malaysia menuju Medan,” pungkasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB