Video Viral di Sampang, Pemeran Mengaku Menyesal dan Meminta Maaf

- Jurnalis

Minggu, 20 September 2020 - 08:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pemeran dalam video didampingi Kepala Desa dan tokoh masyarakat, saat menyampaikan permohonan maaf.

Para pemeran dalam video didampingi Kepala Desa dan tokoh masyarakat, saat menyampaikan permohonan maaf.

Sampang || Rega Media News

Video viral yang terjadi di wilayah Kabupaten Sampang yang diunggah Senin (14/9/20) disalah satu media sosial, kini kembali menjadi trending.

Video yang didalamnya diperankan oleh beberapa pemuda itu beredar begitu cepat didunia maya, tampak dalam video tersebut beberapa pemuda melakukan sholat, salah satunya melakukan sholat sambil memainkan HP sambil direkam oleh yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belakangan video diketahui diwilayah Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal. Video tersebut diperankan oleh pemuda dari Desa Lepelle dan Desa Gunung Rancak.

Baca Juga :  Sampang 'Ritmik Madura' Bangkitkan Identitas Budaya

Kepala Desa Gunung Rancak Mohammad Juhar membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya beberapa dari pemeran didalam video yang dinilai meresahkan masyarakat adalah warganya.

“Iya benar itu kejadiannya di desa saya, dan pemerannya ada anak Lepelle juga,” jelasnya.

Juhar menambahkan, pihaknya sebagai Kepala Desa telah melakukan pemanggilan kepada para pemeran dalam video tersebut, beserta orang tua dan walinya untuk dilakukan klarifikasi.

“Kita sudah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan dan orang tuanya untuk klarifikasi sekaligus memberikan peringatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jumlah Warga Positif Covid-19 di Tasikmalaya Meningkat

Hal itu menurut Juhar, agar video tersebut tidak menjadi bola liar yang semakin mengundang kontroversi, apalagi media sosial saat ini perkembangannya sangat luar biasa.

Pria berkumis tebal itupun menambahkan, para pemeran dalam video tersebut mengaku sangat menyesal dan bejanji tidak akan mengulangi lagi, serta menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat di Desa Gunung Rancak dan kepada seluruh umat islam yang dilakukan diatas materai enam ribu rupiah.

“Orang tuanya juga siap untuk mengawasi dan mendidik anaknya masing-masing”, tutupnya. (dri/mud)

Berita Terkait

Panitia HUT RI ke 80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI ke 80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:12 WIB

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB