Paguyuban PKL Stadion Gelora Bangkalan Terpecah Dua Kubu

- Jurnalis

Rabu, 23 September 2020 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsung diskusi paguyuban antar PKL di kantor Satpol PP Bangkalan.

Suasana saat berlangsung diskusi paguyuban antar PKL di kantor Satpol PP Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Puluhan Pedangang Kaki Lima (PKL) yang berlokasi di depan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menggelar diskusi publik perihal Polemik internal Paguyuban Pedagang Kali Lima (PKL) yang berlangsung di ruang rapat Satpol PP Bangkakan, Rabu (23/9/20).

Berlangsungnya diskusi itu berjalan dengan alot. Pasalnya, dari 65 anggota paguyuban yang hadir dalam diskusi tersebut pecah menjadi dua kubu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatpol PP melaui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum), Urip Riyanto mengatakan, isntansinya hanya memfasilitasi saja.

Menurutnya, kegiatan itu digelar hanya dalam rangka menengahi kesalahpahaman anggota dan pengurus Paguyuban PKL terkait permasalan retrebusi yang dianggap tidak teransparan.

“Tujuan digelarnya acara ini dalam rangka mendengar klarifikasi dari Pengurus Paguyuban PKL dan anggotanya. Karena kalau kami lihat dalam diskusi barusan sepertinya kesalahpahaman, sebab ketua dan Pengurus tidak transparan dalam pembukuan ketika melakukan penarikan retribusi,” ujarnya.

Baca Juga :  Bank Jatim Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Dukung Kesejahteraan 12 Ribu Pekerja

Menurutnya, terkait adanya pos Satpol PP di area Stadion Gelora Bangkalan memang sudah lama berdiri dan diperuntukkan pada pemantauan anggota Satpol PP di SGB.

“Jadi berdirinya bukan baru dan bukan untuk pos pengmanan akan tetapi menjadi tempat pemantauan petugas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, terkait usulan dari beberapa anggota PKL meminta pergantian ketua dan pengurus paguyuban maka Satpol PP kembalikan ke para PKL, karena hal itu adalah masalah internal PKL.

” Tugas kami hanya melakukan penertiban, perihal ada penarikan retrebusi untuk program PKL kami pasrahkan ke mereka. Dan ada beberap anggota PKL meminta pergantian ketua maka kami kembalikan lagi keanggota paguyuban. Sempat dalam forum itu juga divoting, namun setelah dihitung dua kubu itu anggotanya sama,” jelasnya.

Baca Juga :  Tak Pandang Bulu, Oknum PNS di Lumajang Embat Motor Teman Sendiri

Sementara itu, perwakilan dari anggota Paguyuban PKL Stadion Gelora Bangkalan, Ika meminta para anggota paguyuban saling mendorong memperbaiki kekurangan PKL. Sebab, menjabat sebagai ketua itu menimal paling tidak satu sampai dua tahun.

“Sementara ketua sekarang masih belum sampai satu tahun. Jadi butuh masukan dan perbaikan, jadi lebih baik dipimpin Fauzi dulu, nanti kalau ada yang kurang kita benahi bersama,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Panitia HUT RI ke 80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI ke 80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB