Bina Pengusaha Tahu, Tim Unsyiah Lakukan Desiminasi TTG

- Jurnalis

Minggu, 27 September 2020 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa dan Dosen Unsyiah pose bersama dengan pengusaha tahu.

Mahasiswa dan Dosen Unsyiah pose bersama dengan pengusaha tahu.

Banda Aceh || Rega Media News

Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang diketuai oleh Dr. Ramayanty Bulan melaksanakan kegiatan Desiminasi Teknologi Tepat Guna (TTG).

Kegiatan tersebut diterapkan terhadap sejumlah Pengusaha Tahu di Desa Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim pengabdi ini berasal dari lintas program studi dan fakultas di lingkungan Universitas Syiah Kuala dengan kompetensi keilmuan yang berbeda, yakni Dr. Ramayanty Bulan, Dr. Muhammad Yasar dari Prodi Teknik Pertanian.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Berkompetisi Pada Ajang Muammar 26 di Sampang

Selain itu juga Dr. Santi Novia Sari dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian dan Dr. Muhammad Abrar dari Fakultas Ekonomi Unsyiah.

Keempat dosen tersebut melakukan kolaborasi keilmuan untuk membina terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya Pengusaha Tahu.

Kegiatan ini disamping melakukan perbaikan teknologi produksi melalui pemanfaatan hasil teknologi tepat guna berupa alat penggiling kedelai.

Selain itu para akademisi ini juga melakukan perbaikan teknologi pengemasan tahu untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk.

Baca Juga :  Madura Travel Apresiasi Acara Grebek Banyuwangi Yang Digelar WDC

Ketua Kelompok UMKM Tahu Solo, Sunarsih mengaku sangat terbantu oleh kegiatan pembinaan dan perbaikan teknologi ini.

“Kegiatan ini sangat membantu kami,” ujar Sunarsih, Minggu (27/9/20).

Hal senada juga diungkapkan ketua Kelompok Tahu Mandiri, M. Nasir dan Ketua Kelompok Tahu Aceh, Agus. Ketiganya berharap kegiatan ini terus berlanjut.

“Kami berharap agar Tim Unsyiah juga berkenan membantu mereka dalam hal perluasan akses pasar, agar usaha kami terus maju dan berkembang,” pungkasbya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa
Jamaah Masjid Asy-Syuhadak Peringati Maulidun Nabi
Antusias Warga Nyalabu Daya Ikuti JJS
Menjadi Agenda Tahunan, JJS di Gunung Rancak Berlangsung Meriah

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Sabtu, 20 September 2025 - 14:19 WIB

Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM

Sabtu, 20 September 2025 - 08:03 WIB

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Jumat, 12 September 2025 - 22:18 WIB

Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB