Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan, Begini Penjelasan Polda Jawa Timur

- Jurnalis

Selasa, 29 September 2020 - 05:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Jatim saat memberikan realess terkait pembubaran acara KAMI di Surabaya

Kabid Humas Polda Jatim saat memberikan realess terkait pembubaran acara KAMI di Surabaya

Surabaya || Rega Media News

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang juga salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), menyebut kelompok demonstran yang kontra dengan gerakannya di Surabaya adalah massa bayaran.

Sebelumnya, silaturahmi KAMI di Surabaya batal dihelat lantaran lokasi acara digeruduk massa yang mengatasnamakan Surabaya Adalah Kita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena yang demo di sana, karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima,” kata Gatot, di Masjid As-salam Puri Mas Surabaya, Senin (28/9).

Ia mengatakan KAMI sudah sepatutnya bersyukur karena telah membuat orang lain mendapat uang lewat demonstrasi.

“Kita harus bersyukur, karena keberadaan KAMI ini menjadi berkah. Kalau perlu besok demonya yang banyak lagi. Artinya, ada rezeki bagi rekan-rekan kita yang memerlukan uang untuk ikut demo,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Ciduk Pelaku Curanmor di Kedungsari

Gatot juga berharap, demonstran penolak KAMI bisa pulang dengan selamat dan membawa rezeki untuk keluarga masing-masing di rumah.

“Maka, semua saya ajak berdoa agar semua yang demo di Jabalnur Jambangan dan Gedung Juang 45, kembali ke rumah masing-masing dengan selamat, dan membawa uang sekadarnya untuk keluarganya,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu deklarator dan Presidium KAMI Pusat, Rochmat Wahab, menambahkan bahwa KAMI tidak pernah berniat untuk menjadi musuh pemerintah. KAMI juga tidak akan menggunakan cara-cara yang tidak beretika.

“Kita punya hak berkumpul dan berdiskusi. Saya yakin ini bukan akhir. Gerakan kita gerakan moral dan lahir dari orang-orang yang berintegritas,” kata Wahab.

Sebelumnya, acara Silaturahim Akbar KAMI Jatim yang rencananya digelar di Gedung Juang 45 batal digelar karena didatangi massa Surabaya Adalah Kita.

Gatot kemudian menemui para tokoh KAMI Jatim di bilangan Jambangan, Surabaya. Namun pertemuan tak berlangsung lama karena massa meminta acara dihentikan. Polisi pun meminta Gatot untuk meninggalkan lokasi.

Baca Juga :  Sasar Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Dinas PMD Pamekasan Sosialisasi DBHCHT

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya membubarkan acara itu.

Menurutnya persyaratan izin dalam agenda acara tersebut tidak dipenuhi oleh panitia, diantaranya proses pengajuan izin yang dilakukan ketika acara sudah mau dilaksanakan.

“Terkait dengan kegiatan yang sifatnya lokal pengajuan izin harus 14 hari sebelumnya. Untuk kegiatan nasional harus 21 hari sebelumnya,” ujarnya.

Sedangkan acara KAMI menurutnya proses ijin dilakukan tanggal 26 September sekitar dua hari lalu.

“Yang kita ketahui dari beberapa yang kita lihat, surat-surat administrasi itu baru diberikan 26 September, dua hari lalu,” imbuhnya.

Selain itu menurut Trunoyudo pemberhentian acara iru berkaitan dengan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini menjadi perhatian di Jatim terutama Surabaya. (Hib)

Berita Terkait

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB