Polda Metro Jaya Siapkan Jurnalis Peliput Demo Dengan Rompi Khusus

- Jurnalis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyiapkan rompi khusus untuk jurnalis(foto:Ant)

Polda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyiapkan rompi khusus untuk jurnalis(foto:Ant)

Jakarta || Rega Media News

Polda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyiapkan rompi khusus untuk jurnalis peliput aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, agar memudahkan polisi mengidentifikasi massa ketika terjadi kericuhan.

“Kami melihat beberapa pengalaman ada rekan-rekan pers yang kemudian ikut diamankan oleh aparat keamanan. Sehingga dengan adanya rompi ini bisa membedakan rekan pers dengan orang pedemo, apalagi kelompok yang melakukan anarkistis ataupun kelompok Anarko,” ujar Nana kepada wartawan, Selasa (13/10).

Nana menambahkan, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.000 rompi untuk jurnalis peliput unjuk rasa. Menurutnya, rompi itu juga menjadi identitas khusus bagi profesi jurnalis.

“Untuk rekan-rekan pers ada seribu, biar kelihatan berbeda dengan aparat, berbeda dengan pedemo. Kemudian punya identitas sendiri,” ungkapnya.

Oleh karena itu Nana juga mengimbau jajarannya memperhatikan betul jurnalis yang mengenakan rompi khusus.

Baca Juga :  Akibat Cuitan Istri Dimedsos Tanggapi Penusukan Wiranto, 2 TNI Ini Dicopot Dari Jabatannya

“Kami sdah memberitahukan kepada anggota untuk pers itu akan menggunakan rompi. Akan kami serahkan ke anggota pers. Jadi setiap ada kegiatan-kegiatan selalu menggunakan rompi tersebut,” pungkas Nana Sudjana

Seperti diketahui, aksi demo pada Kamis (8/10) berujung ricuh. Sejumlah jurnalis menjadi korban kekerasan aparat hingga intimidasi saat melakukan peliputan demo di kawasan Jakarta Pusat. (Bst/rd)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB