95% Orang Tua Murid SMPN 3 Cilimus Bandung Barat Setuju Belajar Tatap Muka

- Jurnalis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah SMPN 3 Bandung Barata (Ai Nurhayati).

Kepala Sekolah SMPN 3 Bandung Barata (Ai Nurhayati).

Bandung Barat || Rega Media News

Dunia pendidikan yang mempunyai peran penting mencetak generasi bangsa menjadi banyak terhambat akibat pandemic Covid-19. Kebijakan pembelajaran mode daring (jarak jauh) yang ditempuh pemerintah mulai dirasakan memberatkan para orang tua siswa.

Selain kesulitan orang tua siswa mengganti peran guru dirumah juga karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki para orang siswa, belum lagi permasalahan lainnya.

Terkait tersebut, Kepala Sekolah SMPN 3 Ai Nurhayati mencoba lakukan jajak pendapat kepada seluruh orang tua siswa, untuk dimintai saran pendapatnya dengan cara mengisi formulir yang sudah disediakan pihak sekolah.

Baca Juga :  Tim Jimad Sakteh Napo Laok Sambut Tahun 2025 Dengan Do'a Bersama

“Jajak pendapat ini kami lakukan untuk mengetahui pendapat orang tua siswa dengan pembelajaran daring, dari 95% data yang masuk orang tua menginginkan anaknya belajar secara tatap muka langsung,” jelas Ai, dikantor SMPN 3, jalan Cilimus Padaasih, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/10/20).

Selain itu, Ai juga beralasan jika ada signal dari Dinas untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka pihak sekolah sudah mempunyai pernyataan tidak keberatan dari orang tua siswa.

Baca Juga :  Terus Bertambah, Positif Covid-19 Disampang Menjadi 22 Orang

“Tadi seperti yang kita lihat para orang tua yang menyetorkan surat pernyataannya. Selain itu, orang tua juga harus datang untuk menandatangani pernyataannya diatas materai,” paparnya.

Disebutkannya, dari 293 orang tua siswa yang menyetujui anaknya belajar tatap muka langsung sekira 250. Sisanya tidak menyetujui karena alasan masih situasi pandemi covid-19. (wie/gil)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB