Diduga Lecehkan Seksual Anak, Oknum Guru di Sampang Dipanggil Disdik

- Jurnalis

Sabtu, 7 November 2020 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Oknum guru SD di Sampang, Madura, inisial UM dipanggil Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, karena diduga melakukan tindak asusila terhadap siswi SD yang masih berusia 9 tahun.

Plt Kepala Disdik Kabupaten Sampang, Nor Alam mengatakan, setelah mendengar persoalan guru SD yang dilaporkan ke polisi oleh HS orang tua siswi, pihaknya langsung melakukan pemanggilan terhadap UM untuk menanyakan mengenai kebenaran kasus yang menimpanya.

Baca Juga :  Inspektorat Tindaklanjuti Perselingkuhan Oknum Satpol PP Bangkalan

“Namun, UM tidak mengakui perbuatannya. Bahkan, membuat surat pernyataan di atas materai 6.000 yang isinya bahwa tidak melakukan perbuatan tindak asusila terhadap anak SD itu,” ujarnya, Sabtu (07/11/20).

Nor Alam menambahkan, hasil pemanggilan tersebut pihaknya menindaklanjutinya dengan membuat surat laporan kepada Bupati Sampang tembusan ke inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang.

“Atas kejadian ini kami menekankan kepada semua guru di Sampang harus mampu mendidik dengan baik dan bijak kepada para siswa-siswinya. Termasuk tidak melakukan tindakan yang bisa melawan hukum,” pungkasnya.

Baca Juga :  Baru Laku 2 Poket, Kuli Bangunan di Surabaya Ditangkap

Sekedar diketahui, HS orang tua korban melaporkan UM ke polisi karena diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada buah hatinya yang masih berusia 9 tahun. Kasus tersebut dilaporkan agar memberikan efek jera kepada UM yang merupakan guru PNS di salah satu sekolah SD di Kecamatan Sampang. (adi/har)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB