Terlantar di Kota Medan dan Tidur di Kuburan, Warga Pamekasan Ini Akhirnya Kumpul Keluarga

- Jurnalis

Senin, 16 November 2020 - 12:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi penyambutan Oong (duduk pakai sarung dan songkok) dari Medan di Balai Kelurahan Parteker, Pamekasan bersama Tim FRPB Pamekasan, Pemerintah Kecamatan, Relawan Surabaya dan Relawan Medan.

Kondisi penyambutan Oong (duduk pakai sarung dan songkok) dari Medan di Balai Kelurahan Parteker, Pamekasan bersama Tim FRPB Pamekasan, Pemerintah Kecamatan, Relawan Surabaya dan Relawan Medan.

Pamekasan || Rega Media News

Fathor Rasid alias Mono atau yang lebih dikenal dengan sebutan Oong (62 th), sudah pulang ke kampung halaman dan bisa berkumpul dengan keluarganya di Kelurahan Parteker, Pamekasan, Madura, setelah mendapat bantuan dari relawan.

Sebelumnya, Oong merantau ke Kota Medan bersama teman-temannya sampai saat ini sudah 40 tahun, justru kondisinya di kota Medan sangatlah miris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah pandemi covid-19 dan sulitnya perekonomian seperti saat ini, pria ini ditemukan tidur di Kuburan karena tidak punya biaya untuk menyewa rumah.

Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono menuturkan, Oong yang sudah 40 tahun merantau bisa kembali pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Parteker, Pamekasan setelah tim relawan (creator youtube) Medan, menyebar luaskan keadaannya melalui media massa seperti facebook dan youtube.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Madura Sosialisasi BPU Kepada Gapoktan

“Alhamdulillah, cepat diketahui tim Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), Tim RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia) Pamekasan yang bekerja sama dengan Relawan Surabaya dan Tim Relawan Medan langsung bertindak cepat untuk memulangkan pria bersaudara enam itu,” tuturnya, Senin (16/11/2020).

Ia mengatakan, begitu mendapat informasi mengenai adanya warga Pamekasan yang hidup terlantar, pihaknya berkoordinasi dengan Relawan Medan untuk menanyakan titik lokasi keberadaan Oong.

“Sehari setelah melakukan koordinasi dengan tim Relawan Medan pada tanggal 28 Oktober 2020, akhirnya Oong dibawa ke lokasi basecamp Tim Relawan Medan (Maulana Habib). Sejak itulah relawan Pamekasan berkordinasi dengan Habib (sapaan akrab Maulana Habib) untuk meminta keterangan perihal identitas Oong,” ungkap Budi Cahyono.

“Kemudian kami meminta beberapa identitas keterangan Oong kepada saudara Habib untuk dicocokkan dengan keluarga yang ada di Pamekasan. Alhamdulillah, setelah berkomunikasi dengan Subaidah (ibu Oong), semua keterangan itu benar,” kata Budi Cahyono.

Baca Juga :  Pengerjaan Jamban SDN Kedungdung 3 Sampang Rampung, Kepsek: Terima Kasih

Setelah itu, pihaknya kembali menghubungi tim Relawan Medan, meminta bantuan untuk mengantarkan Oong ke Pamekasan.

“Kita fasilitasi mulai dari awal sampai penjemputan. Memang dalam perjalanan dari Medan sempat ada kendala, karena familinya yang ada di Jakarta ingin ketemu dengan Oong, maka masih berhenti di Jakarta,” paparnya.

“Setelah itu langsung ke Surabaya, karena keluarga di Surabaya juga ingin ketemu, maka masih berhenti di Surabaya. Baru tadi sekira jam 10.00 WIB kita bawa pulang ke Pamekasan dan alhamdulillah beliau bisa menghirup udara segar di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya. (heb/iz)

Berita Terkait

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangkalan Siap Reformasi Pajak dan Restribusi Daerah
Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati
Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan
Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:59 WIB

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 November 2025 - 08:40 WIB

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sabtu, 8 November 2025 - 08:18 WIB

Polantas Sampang Beri Tips Berkendara Aman Saat Hujan

Kamis, 6 November 2025 - 22:06 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Kapolres bersama Kasat Reskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Alun-Alun Arek Lancor, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembunuhan di Arek Lancor Ditangkap

Minggu, 9 Nov 2025 - 23:49 WIB

Caption: potongan video rekaman cctv, saat seorang pedagang dan jukir Pasar Srimangunan Sampang terjadi kontak fisik, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Pedagang Duel Dengan Jukir Pasar Sampang

Minggu, 9 Nov 2025 - 21:15 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menerima reward rekor muri lomba lari dengan penggunaan gelang bercahaya terbanyak, (dok. regamedianews).

Daerah

Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat

Minggu, 9 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Minggu, 9 Nov 2025 - 08:40 WIB

Caption: korban tergeletak di jalan bersimbah darah diatas sepeda motor, di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Minggu, 9 Nov 2025 - 07:29 WIB