Daerah  

Masyarakat Bangkalan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi cuaca ekstrem.

Bangkalan || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menghimbau masyarakat Bangkalan mewaspadai potensi cuaca ekstrime ditengah curah hujan dengan intensitas deras disertai petir dan angin kencang. Hal itu disampaikan melalui release yang diterima regamedianews.com, dari Pemkab setempat, Selasa (8/12/20).

Berdasarkan rilis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Juanda tanggal 5 Desember 2020 dijelaskan bahwa pada tanggal 5 sampai 11 Desember 2020 di wilayah Provinsi Jawa Timur termasuk Bangkalan) berpotensi terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas deras disertai petir dan angin kencang.

Hal ini terjadi akibat angin monsun asia telah memasuki wilayah Jawa Timur bersamaan dengan kondisi dinamika atmosfir yang tidak stabil, aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, gelombang Kelvin disertai pusaran angin sehingga mendorong terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin atau konvergensi.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron telah memerintahkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan agar melakukan koordinasi dengan instansi sectoral.

“Untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi dalam penanganan kedaruratan bencana agar dapat memberi perlindungan dan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.

Selain itu melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangkalan, agar berhati-hati dan mewaspadai potensi cuaca ekstrim karena dapat menimbulkan puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, serta kondisi jalan licin yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Kepada seluruh warga masyarakat Bupati Bangkalan juga menghimbau agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME serta berdoa semoga senantiasa terhindar dari bencana yang dapat menimbulkan korban maupun kerugian,” ungkapnya. (sfn/pem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *