Musim Tanam Padi, Petani di Sampang Diimbau Waspada Hama Wereng

- Jurnalis

Senin, 14 Desember 2020 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petani saat mulai bercocok tanam padi.

Ilustrasi petani saat mulai bercocok tanam padi.

Sampang || Rega Media News

Musim penghujan kerap dimanfaatkan oleh para petani yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, dalam bercocok tanam. Salah satunya seperti menanam padi.

Namun, meski demikian petani diimbau agar tetap waspada terhadap adanya hama wereng/penyakit saat bertanam padi. Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian Kab. Sampang, Suyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebab pada musim penghujan kemungkinan terjadi kelembapan sangat tinggi, sehingga populasi berbagai jenis hama meningkat dari biasanya,” ujar Suyono, Senin (14/12/20).

Baca Juga :  TNI Pamekasan Bantu Renovasi Rumah Warga Miskin

Suyono menyebutkan, jenis hama tersebut seperti balss atau prikularia yang sering menyerang tanaman padi milik petani.

“Seperti kejadian tahun 2019, 300 hektar tanaman padi di Sampang diserang hama wereng. Sedangkan pada tahun ini, hingga November sudah ada 260 hektar yang terserang hama,” terangnya.

Sementara itu, kata Suyono, hama prikularia tersebut rata-rata menyerang daun hingga batang padi milik petani. Terkait adanya hal itu,, pihaknya biasanya bersama tim penyuluh bergerak melakukan antisipasi pencegahan.

Baca Juga :  Jelang Bulan Puasa, Polres Sumenep Siap Laksanakan Operasi Pekat

“Pencegahannya seperti memberikan obat hama secara gratis kepada para petani, agar hama tidak semakin meluas. Dengan gerakan yang di lakukan bersama tim, hama tersebut bisa teratasi dengan baik,” ungkapnya.

Suyono menambahkan, tanaman padi milik petani yang di serang hama, rata-rata berada di Kecamatan Kota, Jrengik, Kedungdung dan Tambelangan.

“Maka dari itu, saya menghimbau agar jika terjadi serangan hama, bisa langsung melaporkan kepada Dinas Pertanian supaya dapat dicegah dan diatasi,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB