Lawatan Ke Sampang, Gubernur Jatim Canangkan Dua Opsi Atasi Banjir

Khofifah Gubernur Jatim saat meninjau banjir di Sampang

Sampang || Rega Media News

Setiap musim penghujan beberapa wilayah di Kabupaten Sampang selalu banjir. Hal itu membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun tangan untuk meninjau langsung pompa air yang ada di Sampang.

Pantauan regamedianews.com di lapangan, dalam lawatannya Khofifah bersama rombongannya ke Kabupaten Sampang ini di dampingi Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, memastikan kerusakan Pompa air di Sampang ini akan dilakukan refistu sebelum tanggal 25 Desember.

“Akibat banjir di perkotaan Sampang ini karena sungai Kamoning tidak ada Embung dan atau Sodetan langsung ke laut. Sehingga, dengan solusi itu yang akan mengurangi luapan air ke Sampang,” katanya, Minggu (20/12/20).

Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Jawa Timur tersebut yang bisa melihat dan memantau langsung apa yang terjadi di Kabupaten Sampang.

“Kedatangan Gubernur ini untuk mengecek langsung beberapa Pompa air di Sampang yakni, Pompa air di jalan Delima yang selama ini tidak maksimal karena trouble dan lanjut ke Pompa air di Jembatan atau Dek Bukor disebabkan genset tidak bisa mengangkat pintu air serta ke Pompa air di jalan Bahagia,” kata H Abdullah Hidayat.

Lebih lanjut, H Abdullah Hidayat menerangkan, Gubernur Jatim dalam kunjungannya ini mencanangkan dua solusi dalam mengatasi banjir. Pertama, dengan membangun sodetan dari titik hulu ke laut 7 km dan ini di bicarakan kedepannya bersama pihak terkait bahkan ke tingkat Menteri.

“Solusi kedua menurutnya akan membangun 5 titik Embung di Sampang dan 5 titik ini masing-masing akan menyerap 5 persen. Bahkan, pembangunan Embung ini nantinya akan di rencanakan hingga 9 titik,” terangnya.

H Abdullah Hidayat menambahkan, jika Embung ini di bangun insyallah Kabupaten Sampang akan bebas dari banjir.

“Semoga kedepan Pemprov terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang. Karena, tanpa sinergi dan komunikasi tentunya pembangunan tidak akan berjalan baik dan maksimal,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *