Pamekasan || Rega Media News
Ketua Satgas Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart Pamekasan dr. Syaiful Hidayat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman Covid-19.
Hal ini sampaikan setelah melihat ramainya masyarakat pamekasan yang menganggap Covid-19 itu tidak ada.
Padahal, kasus Covid-19 masih terus bertambah dalam jumlah yang besar baik di Kabupaten Pamekasan maupun di daerah lainnya di Indonesia.
“Sekarang ini puncaknya, tidak hanya di Madura tapi Indonesia. Tetap patuhi protokol kesehatan, bahwa corona itu ada, bukan bohong,” tuturnya, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, meledaknya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Pamekasan akhir-akhir ini disebabkan banyak yang tidak disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan.
Bahkan, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di internal instansinya telah banyak terkonfirmasi positif. Hal itu menuntut masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, jauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun,” tutupnya.
Untuk diketahui, dari 13 kecamatan di Pamekasan, tujuh kecamatan masuk zona orange, lima kecamatan zona kuning, dan satu kecamatan telah masuk zona hijau, yakni Kecamatan Palengaan. (hib)