Sampang || Rega Media News
Viral di media sosial Whatsapp video banjir bandang di wilayah Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, membuat sejumlah warga di wilayah Sampang kota ketar ketir, Jum’at (08/01/21).
Pasalnya, bagi warga Sampang kota yang menjadi acuan terjadinya banjir besar, jika di wilayah Kecamatan Robatal dan Kedungdung terjadi hujan lebat dengan kurun waktu cukup lama.
Dalam video viral banjir bandang berdurasi 37 detik tersebut, tampak air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga, hingga seukuran dada orang dewasa.
Tak hanya itu, dalam video viral tersebut salah satu warga mengatakan, banjir bandang terjadi di Desa Jelgung, Robatal. Padahal, tidak pernah banjir, jadi waspada bagi warga Sampang kota.
“Jelgung banjir gays, tak toman banjir pas banjir, niserrah…!!! (Desa Jelgung banjir, tidak pernah banjir sekarang banjir, kasihan. red),” ujar seorang wanita yang bersuara dalam video viral itu.
Menanggapi video viral banjir bandang tersebut, Nurul Hidayanti salah satu warga Jl. Teratai, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang kota mengatakan, ia merasa khawatir jika banjir bandang itu benar terjadi.
“Jika banjir bandang itu benar terjadi, khawatir di wilayah Sampang kota juga akan terendam banjir lebih dalam lagi. Apalagi rumah saya jadi langganan banjir,” ucapnya, Jum’at (08/01).
Nurul juga mengungkapkan, sebelum banjir ia bersama keluarganya harus bersiap-siap, untuk membereskan sebagian isi rumah untuk dipindahkan ketempat yang lebih tinggi.
“Cape’ mas, tiap ada informasi banjir dari wilayah Sampang utara, kami harus beres-beres perabotan rumah, terutama perabotan elektronik seperti TV, Kulkas dan semacamnya,” ungkap Nurul.
Menurut Nurul, meski rumahnya jadi langganan banjir, tapi setidaknya Pemerintah mencarikan solusi lebih baik. Karena, banjir tak hanya sekali, melainkan sudah kerab terjadi selama sebulan terakhir kemarin.
“Namun meski demikian, saya tidak mengurangi rasa terima kasih kepada Pemerintah, karena meski banjir, dengan tanggapnya turun dan membantu korban banjir. Dan semenjak ada pompa air, rendaman banjir tidak terlalu lama,” pungkasnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, terkait video viral banjir bandang di wilayah Robatal. (red)