Kakek Miskin di Batuporo Timur Sampang Tak Tersentuh Program Pemerintah

- Jurnalis

Minggu, 17 Januari 2021 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puadin dengan gubuk  terbuat dari anyaman bambu yang mulai rapuh.

Puadin dengan gubuk terbuat dari anyaman bambu yang mulai rapuh.

Sampang || Rega Media News

Puadin (69) seorang kakek miskin asal Dusun Leke Kondur, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, hidup sebatang kara. Ironisnya, puluhan tahun kakek tersebut tak tersentuh program pemerintah.

Bahkan, rumahnya ukuran 3×2 meter yang terbuat dari kayu beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu kondisinya memprihatinkan, karena mulai rapuh dan hampir roboh. Mirisnya lagi, setiap hari Puadin tinggal serumah dengan seekor sapi peliharaannya.

Baca Juga :  Direktur RSUD Sampang Yang Baru Janji Pelayanan Berasa Hotel Bintang 5

“Karena tidak mempunyai beras, sehari-hari saya hanya bisa memasak singkong untuk di makan,” ujar Puadin  saat ditemui digubuknya, Sabtu (16/01/21) kemarin.

Puadin juga mengungkapkan, selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten. Namun, hanya saat ada covid-19, ia mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

“Jadi, selama puluhan tahun ketika ada covid saya dapat BLT DD. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah, karena sudah 38 tahun tinggal dalam rumah yang tidak layak huni,” pungkas Puadin.

Baca Juga :  Minimarket di Sampang Menjamur, Roda Ekonomi Toko Tradisional Merosot

Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Batuporo Timur Matnasir mengaku belum mengetahui kondisi warga miskin tersebut.

“Untuk saat ini saya belum bisa berkomentar, karena masih mau menanyakan dulu ke Kepala Desa (Kades) lama,” singkat Matnasir. (adi/har)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB