Kapal TB Mitra Jaya XIX dari Gresik Terdampar di Sampang, 5 ABK Belum Ditemukan

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Basarnas saat melakukan pencarian terhadap ABK yang belum ditemukan.

Tim Basarnas saat melakukan pencarian terhadap ABK yang belum ditemukan.

Sampang || Rega Media News

Kapal TB Mitra Jaya XIX mengalami insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang antara Gresik-Surabaya hingga terdampar di perairan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Insiden tabrakan itu terjadi pada 21 Januari 2021 dan terdapat 5 Anak Buah Kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX hilang dan belum ditemukan. Sehingga, Tim Gabungan yang terdiri dari, Polairud Polda Jatim, TNI AL, Basarnas Surabaya, dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak berupaya melakukan evakuasi.

Kemudian, dimungkinkan para korban ini terjebak di dalam kapal yang letaknya satu mil dari daratan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Kepala Operasi Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak, Nasir mengatakan, jika keberadaan Kapal TB Mitra Jaya XIX hingga ke perairan Sampang lantaran diseret arus deras.

Sebelumnya, posisi Kapal tersebut berada di tengah laut namun, tim gabungan membawa bangkai kapal itu ke pinggiran untuk memudahkan pengevakuasian korban.

“Kondisi kapal saat ini tetap terbalik dan dua persen bagian kapal tertanam di dasar laut,” ujarnya, Selasa (27/01/21).

Baca Juga :  Mapolres Sampang Didatangi Rombongan Kiai Dan Ulama', Ada Apa Ya ?

Nasir menambahkan, untuk posisi kelima ABK ini. Pihaknya, masih belum bisa memastikan apakah para korban ada di dalam kapal atau tidak.

Maka dari itu, pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi dengan membuka terlebih dahulu pintu kapal yang kondisinya saat ini terkunci.

“Kami juga belum bisa memastikan apakah korban berada di dalam kapal, tapi lebih baik berupaya terlebih dahulu,” terang Nasir. (adi/har)

Berita Terkait

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi
Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri
Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB