Penemuan Mayat di Ketapang Sampang, Keluarga Korban Minta Polisi Usut Penyebabnya

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat korban saat dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Muhammad Zyn Sampang, untuk dilakukan autopsi.

Mayat korban saat dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Muhammad Zyn Sampang, untuk dilakukan autopsi.

Sampang || Rega Media News

Mayat perempuan yang ditemukan warga didalam semak-semak bukit di Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, akhirnya dibawa ke RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang, Rabu (27/01/21) sore.

Mayat seorang gadis yang diketahui bernama Sulaiha (17 th) asal warga Desa Paopale Laok tersebut, dibawa ke rumah sakit guna dilakukan autopsi, lantaran pihak keluarga mencurigai tewasnya korban tidak wajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budiri (30 th), paman korban mengatakan, keponakannya menghilang sejak sembilan hari yang lalu. Awalnya, pada Selasa (18/01) siang, korban pamit untuk berangkat sekolah.

Baca Juga :  Viral Pembalasan Korban Bacok di Bangkalan, Polisi: Itu Hoax

“Namun, keponakan saya ini kata teman-temannya tidak masuk sekolah. Korban tinggal sama kakek dan neneknya,” ungkap Budiri saat ditemui didepan ruang jenazah RSUD dr Muhammad Zyn Sampang.

Khawatir dengan kondisi keponakannya karena tidak kunjung pulang, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk melakukan pencarian, namun tidak kunjung ditemukan.

“Hanya menemukan sepeda motornya ada di rumah kosong didekat sekolah madrasahnya. Bahkan, mencoba dihubungi nomor Hp_nya berulang kali tetap tidak aktif,” terang Budiri.

Lebih lanjut Budiri mengatakan, sembilan hari kemudian, tepat pada Rabu (27/01) siang, pihak keluarga mendapat kabar telah ditemukan sesosok mayat perempuan, ciri-ciri korban mirip dengan keponakannya yang hilang.

Baca Juga :  Diperkirakan Gelombang Laut Tinggi, BMKG Sumenep Imbau Nelayan Waspada

“Setelah di cek ternyata benar, korban tewas dalam keadaan telanjang, pakaiannya ada didekatnya, ada dua botol minuman teh dan bersoda. Korban ditemukan sekitar ±700 meter dari sekolah madrasahnya,” ungkap Budiri.

Ia juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menunggu petugas dari pihak kepolisian dan rumah sakit, agar mayat korban dilakukan autopsi, karena pihaknya mencurigai ada sesuatu hal yang membuat korban tewas.

“Kami mengharap kepada pihak kepolisian, khususnya kepada Kapolres Sampang agar dapat mengusut tuntas apa penyebab dari tewasnya keponakan saya ini,” pungkas Budiri. (red)

Berita Terkait

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan
Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir
Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir
Melintasi Sampang, Mobil Pickup Nyungsep Ke Laut
Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang
Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 13:48 WIB

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Minggu, 9 November 2025 - 07:29 WIB

Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Monumen Arek Lancor

Jumat, 7 November 2025 - 07:38 WIB

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Kamis, 6 November 2025 - 18:31 WIB

Musim Hujan, Warga Sampang Diimbau Waspada Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 20:36 WIB

Remaja Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB