Kasus Pembunuhan Janda di Sampang Masih Teka-Teki

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP Riki Donaire Pilliang).

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP Riki Donaire Pilliang).

Sampang || Rega Media News

Kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial UM (35 th), warga Dusun Tajung, Desa Bundah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, pada Sabtu (23/01/21), masih menjadi teka-teki.

Pasalnya, hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap motif dan pelaku dibalik dugaan pembunuhan sadis, terhadap wanita yang berstatus janda tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Pilliang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang lebih jelas.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Himbau Warga & Remaja Tak Lakukan Balap Liar di Bulan Ramadhan

“Dalam hal ini perlu ditelusuri secara detail, kita tidak ingin salah berpersepsi. Kita tetap menggunakan barang bukti sesuai dengan fakta, sehingga kita mengerucut kepada pelaku,” ujar Riki, Senin (01/02).

Riki juga mengatakan, untuk petunjuk-petunjuk atau indikasi pelaku sudah ada. Tapi, pihaknya tidak bisa menyampaikan saat ini, karena masih memastikan lebih jelas lagi.

Baca Juga :  Polda Jatim Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan

“Belum bisa mengungkap sekarang, karena kita masih memastikan lebih jelas, apakah terduga pelaku benar-benar melakukan pembunuhan apa tidak ?. Untuk lebih jelasnya, nunggu release berikutnya,” pungkas Riki.

Sekedar diketahui, korban berinisial UM ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah dipinggir jalan di Desa Bundah, Kecamatan Sreseh. Tampak ada bekas benda tajam disebagian tubuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Berita Terbaru

Caption: didampingi kuasa hukumnya, Bupati H.Slamet Junaidi diwawancara awak media di Kantor Kejari Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSUD

Selasa, 16 Des 2025 - 20:42 WIB

Caption: personel BPBD Sampang meninjau langsung beberapa rumah warga Desa Dharma Camplong yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi, menemui massa aksi demo ormas GAIB terkait lambannya penanganan kasus pajak RSUD dr.Mohammad Zyn, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB