Daerah  

Simposium Menakar Kekayaan Madura, Milik Siapa?, Pemuda Madura Deklarasi Organisasi KMM

Potongan nasi tumpeng diberikan kepada Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron), saat kegiatan Deklarasi Pemuda Madura bertema "Menakar Kekayaan Madura, Milik siapa?".

Bangkalan || Rega Media News

Sejumlah Pemuda madura yang berasal dari empat Kabupaten mendeklarasikan organisasi Kalangan Muda Madura 18+(KMM) di Gedung Merdeka Jalan Letnan Sunarto, Bangkalan, Madura, Rabu, (03/02/21).

Selain kegiatan deklarasi, organisasi ke Pemudaan itu juga menggelar symposium dengan tema “Menakar Kekayaan Madura, Milik siapa?”, bertindak sebagai pemateri dua anggota DPR Jatim, Mahfud dan Mathur Husyairi.

Selain kedua pemateri itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinzah dan perwakilan empat Bupati se Madura juga bertindak sebagai pemateri.

“Tujuan deklarasi dan symposium kepemudaan Kalangan Muda Madura ini tak lain dan tak bukan adalah menyatukan persepsi pemuda madura untuk bersatu mengawal dan berperan membangun Madura kedepan,” kata Kurdi sebagai ketua KMM 18+.

Apalagi berbicara pembangunan Madura, menurut Kurdi kewajiban membangun Madura tidak hanya dilakukan oleh satu Kabupaten. Akan tetapi menurutnya empat Kabupaten harus bersinergi membangun Madura. Baik secara Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi dan sosial budaya.

Untuk melakukan hal itu, kata Mahasiswa UTM ini, sangat perlu peran semua element terutama peran pemuda Madura. Makanya pihaknya mengaku mendeklarasikan organisasi Kalangan Muda Madura sebagai jembatan pemersatu pemuda madura dan sebagai kendaraan ikut berperan membantu pemerintah dalam membangun Madura.

Selanjutnya, Kurdi mengatakan, pasca simposium dan Deklarasi KMM 18 selesai. Maka akan menggelar rapat tindak lanjut untuk menentukan langkah langkah program selanjutnya.

“Salah satu titik fokus kita seperti mengawal semua kebijakan pemerintah, dan berperan aktif menghentaskan kemiskinan di Madura melalui bakti sosial. Dan mengawal pemanfaatan kompetensi kekayaan pulau madura agar bisa mensejahterakan masyarakat madura,” ungkapnya.

sementara itu, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengaku memberikan apresiasi terhadap pemuda Madura telah menginisiasi wadah Kalangan Muda Madura.

Menurut Ra Latif, organisasi Kalangan Muda Madura mengajak tokoh tokoh Muda Madura bersatu mengawal dan berperan membangun Madura. Baik pemuda dari Kabupaten Semenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

“Kami mengapresiasi atas inisiasi kegiatan membentuk organisasi Kalangan Muda Madura ini. Karena mengajak tokoh tokoh muda se Madura melakukan hal hal positif tentang ke majuan Madura di masa mendatang,” ucapnya.

Orang nomer satu di Bangkalan ini berharap adanya organisasi Kalangan Tokoh Muda madura bisa melahirkan ide ide kreatif, inovatif. Sehingga pemuda Madura memiliki SDM yang bisa daya saing tingkat nasional.

“Terutama dari sektor perekonomian diharapkan hadirnya para tokoh muda ini bisa membawa perubahan menjadi lebih baik. Karena pembangunan Madura kedepan tidak akan lepas dari peran pemuda saat ini,” pungkasnya. (sfn/sms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *