Pemkab Bangkalan Dinilai Tak Bertaring Hadapi Pelaku Usaha Nakal

- Jurnalis

Selasa, 9 Maret 2021 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPI Kabupaten Bangkalan saat audiensi ke DPMPTSP.

BPI Kabupaten Bangkalan saat audiensi ke DPMPTSP.

Bangkalan || Rega Media News

Badan Peneliti Independent (BPI) Kabupaten Bangkalan melakukan audiensi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa (09/03/21).

Kedatangan mereka dalam rangka menyoroti kinerja Dinas Perijinan, baik dalam pengawasan terhadap pelaku usaha, untuk melengkapi dokumen perijinan dan minimnya ketegasan dinas terkait, dalam menghadapi dan menindak para pelaku usaha nakal yang beroperasi di lingkungan Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota BPI, Abdurahman Thohir menyampaikan, seperti yang sudah terjadi terhadap CV Ragel Barep yang bergerak dibidang bisnis Oksigen yang tidak melengkapi izin SLR dan IMB.

“CV Ragel Barep sudah lama beroperasi dan dokumen usaha seperti sertifikat layak fungsi (SLF) dan Izin Usaha Mendirikan Bangunan (IMB) juga tidak lengkap,” cetusnya.

Sehingga Abdurahman menilai pemerintah tak bertaring menghadapi pelaku usaha nakal. Selain itu, Ia menganggap pemerintah telah merugikan konsumen ataupun masyarakat karena sudah bekerjasama dengan pelaku usaha yang tidak taat peraturan.

“Karena terindikasi memang konsumen termasuk yang merasa dirugikan pemerintah Bangkalan. Karena CV Ragel Baret ini telah masuk menyuply oksigen ke sejumlah Puskesmas di Bangkalan,” ujar Abdurahaman, yang juga mantan Anggota DPRD Bangkalan.

Baca Juga :  Tim Cobra Ketemu Cobra Aslinya, Arsal: Saya Takut Dipatuk

Selain itu, pihaknya menuntut ketegasan dari Dinas terkait untuk memutus kontrak dengan CV Ragel Barep tersebut. Karena selama ini, menurutnya ketidak lengkapan dokumen perijinan CV Ragel Barep tersebut dari awal 2014 dan terkesan ada pembiaran.

Pihaknya juga menilai pemerintah telah lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pelaku usaha dalam melengkapi dokumennya.

“Kemudian pertanyaan kami kemana pemerintah selama ini. Kenapa baru sekarang melakukan pengawasan dokumen. Seharusnya dari awal ada penindakan dan penertiban dari Dinas terkait. Jangan sampai melakukan pembiaran,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Bangkalan Ainul Gufron mengaku tetap berkomitmen mempermudah dalam pengurusan perijinan dan menindak tegas para pelaku usaha nakal.

Akan tetapi perizinan menurut Ainul, dalam peraturan undang undang cipta kerja, pengurusan perijinan harus di permudah dan peraturan itu selaras dengan komitmen Bupati Bangkalan.

Ia mengatakan, CV Ragel Barep memang dari dulu hanya mengantongi SIUP dan TDP dan belum memproses dokumen yang baru, sehingga pihaknya melakukan penutupan sementara.

“Kalau dulu memang cukup SIUP dengan TDP. Dan dia sudah mengantongi itu. Kemudian setelah kami melakukan pemeriksaan ulang ternyata masih ada dokumen yang kurang lengkap. Yaitu IMB dan SLF nya karena ini aturan baru yang bersangkutan (CV Ragel Barep) beriktikad baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasien Ke-4 Asal Bangkalan Yang Positif Corona Ternyata Kerja Di Surabaya

Dijelaskan Ainul sapaan akrabnya, ada dua keinginan yang berbeda dalam audensi tersebut. Dari BPI menginginkan CV Ragel di tutup karena sudah lama beroperasi tak melengkapi dokumen perijinan. Sementara CV Ragel beriktikad baik ingin melengkapi dokumen yang kurang.

Dari dua perbedaan itu, menurutnya akan dikonsultasikan ke ahli hukum untuk mencari solutifnya. Karena perbedaan dari dua sisi hukum yang berbeda ini harus perlu dikaji ulang. “Makanya kami tidak bisa berani berstatmen diluar ranah itu karena bukan kewenangan kami,” jelasnya.

Ainul juga menambahkan, secepatnya akan melakukan pemanggilan ulang terhadap CV Ragel Barep untuk dimintai klarifikasi.

“Karena waktu peringatan penyegelan sementara kemarin, kami belum mengetahui langkah yang diambil pihak terkait seperti apa. Makanya kami akan memanggil ulang,” jelasnya.

“Atensi khusus kami, kami akan meningkatkan kinerja Pengawasan, pengandalian dan Pelaksanaan pelaku usaha. Tidak hanya untuk CV Ragel Baret, bagi pelaku usaha yang lain, kami tidak segan segan menutup secara tegas apabila dokumen perijinannya tidak lengkap,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan
Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’
Disidak !, Proyek BK Desa Apaan Digaris Aman
Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar
26 Napi Surabaya Dimutasi Ke Pulau Madura
Ditjenpas Jatim Gelar Kemah Satya Dharma Bhakti
Bupati Sampang Beri Motivasi HIMASA UTM

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:15 WIB

Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:54 WIB

Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:08 WIB

Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:53 WIB

Disidak !, Proyek BK Desa Apaan Digaris Aman

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:19 WIB

Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar

Berita Terbaru

Caption: Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, cek surat kendaraan pengendara motor saat gelar Operasi Patuh Semeru 2025 di wilayah Kecamatan Ketapang, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang

Rabu, 23 Jul 2025 - 17:15 WIB

Caption: Kepala Rutan Kelas IIB Sampang, Kamesworo, memberikan tali asih kepada sejumlah anak warga binaan, (sumber foto: Rutan Sampang).

Daerah

Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Rabu, 23 Jul 2025 - 11:54 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim tanda tangani Surat Edaran 'Berdoa', didepan habaib dan ulama', (dok. Prokopim Pemkab Bangkalan).

Daerah

Bupati Bangkalan Keluarkan Edaran ‘Wajib Berdoa’

Rabu, 23 Jul 2025 - 09:08 WIB

Caption: Komisi I DPRD Sampang saat sidak ke lokasi proyek BK Desa Apaan berupa pembangunan drainase, (dok. regamedianews).

Daerah

Disidak !, Proyek BK Desa Apaan Digaris Aman

Selasa, 22 Jul 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, saat diwawancara ihwal hasil Operasi Patuh Semeru 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

Operasi Patuh di Bangkalan Jaring 604 Pelanggar

Selasa, 22 Jul 2025 - 14:19 WIB