Jumlah Minimarket di Sampang Melejit, Pelaku UMKM Menjerit

- Jurnalis

Selasa, 23 Maret 2021 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Banyaknya jumlah minimarket di Kabupaten Sampang, Madura, yang kian melejit, membuat sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjerit.

Salah satu pelaku UMKM juga mengaku sulit memasarkan produknya di pasar-pasar modern seperti minimarket. Meskipun sebelumnya sudah ada kesepakatan agar minimarket membuka ruang untuk produk lokal.

“Kami kesulitan menembus pasar modern tersebut,” ujar seorang pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, dikutip dari salah satu media, Selasa (23/03/21).

Ia juga mengungkapkan, kebijakan di minimarket terhadap produk lokal buatan UMKM memberatkan. Sebab, pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya ada biaya.

“Produk kami sudah layak dipasarkan di minimarket, tapi untuk bisa masuk, kami masih di suruh bayar Rp 100 ribu per produk,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  23 Ribu Warga Aceh Selatan Dapat Jatah Bansos

Menurutnya, hal itulah yang memberatkan pelaku UMKM. Apalagi saat ini UMKM terbatas dari segi modal. Oleh sebab itu, pihaknya berharap Pemkab membuat regulasi soal ekspansi minimarket jaringan nasional.

“Jadi, kami berharap pemimpin daerah ini segera bersikap terhadap menjamurnya minimarket berjaringan nasional seperti Indomart, Alfamart, dan semacamnya,” ucapnya.

Ia juga berharap, Pemkab bisa membatasi berdirinya toko modern, sebab di Sampang banyak pelaku UMKM yang perlu dilindungi dan diberikan ruang untuk berusaha dalam mengembangkan usaha kecilnya.

Baca Juga :  Peduli Sesama, Truman Galang Dana Untuk Korban Tsunami di Banten dan Lampung

Saat ini pihaknya tengah tertekan dengan semakin maraknya minimarket. Apalagi, keberadaannya diduga tidak memberikan dampak apa-apa bagi daerah, terutama dalam sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Hanya saja, karena bisa menyerap tenaga kerja empat atau lima orang satu outlet. Itu saja. Tapi kalau pemasukan atau PAD bagi daerah, kami yakin tidak ada,” cetusnya.

Sementara keinginan pemerintah yang akan merangkul UMKM agar bisa masuk ke minimarket hanya membuat para pelaku UMKM geleng kepala.

“Sebab, faktanya produk kami sulit masuk ke pasar modern. Jadi, kami sangat berharap Pemkab bisa bijak dan mendorong produk UMKM masuk ke minimarket,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB