Warga Perbaiki Sendiri, Jembatan Ambruk di Pamekasan Hanya Dilirik Orang Dinas

- Jurnalis

Rabu, 24 Maret 2021 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusias, saat masyarakat Palengaan Laok gotong royong bangun jembatan ambruk di Dusun Jati Jaja.

Antusias, saat masyarakat Palengaan Laok gotong royong bangun jembatan ambruk di Dusun Jati Jaja.

Pamekasan || Rega Media News

Warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, bergotong royong membangun jembatan ambruk, Rabu (24/03/21).

Jembatan ambruk yang diperbaiki tersebut merupakan jembatan penghubung mushalla Sumber Guna KH Romli dan kediaman Muhammad Shodiq di Dusun Jati Jajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara swadaya, masyarakat patungan atau sumbangan untuk membeli beberapa bahan yang dibutuhkan. Mulai dari semen, batu dan bahan yang lainnya.

Baca Juga :  KPUD Membenarkan Terima Surat Rekomendasi Dugaan Pelanggaran Kampanye Ketua DPRD Sampang

“Kami bersama masyarakat saling bahu-membahu memperbaiki dengan cara sumbangan seikhlasnya. Karena ini jalur penting,” kata Musta’i warga setempat yang juga promotor penggalangan dana.

Ia menuturkan, jembatan yang ambruk tersebut jalur utama yang sering dilewati masyarakat. Bahkan, jalur tersebut merupakan jalur bisnis atau usaha masyarakat Palengaan Laok.

Diakuinya, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, maka usaha masyakarat yang bergerak di genting terhambat dan ekonomi lesu. Sebab, selama ini, jembatan tersebut hanya bisa dilintasi sepeda roda dua.

Baca Juga :  Pemdes Gunung Rancak: Dirgahayu Republik Indonesia Ke 76

“Semangat masyarakat cukup tinggi, ada yang menyumbang berbentuk bahan atau barang. Ada juga yang memberikan makanan,” ujarnya.

Dikatakannya, selama jembatan ambruk ada beberapa petugas atau pegawai dinas yang datang untuk mengecek ke lokasi. Hanya saja tidak ada kejelasan yang pasti untuk perbaikan.

“Pekerjaan hari pertama sudah selesai di bagian bawah. Nanti dilanjutkan kembali,” pungkasnya.

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB