Lapas Kelas IIA Pamekasan Sukses Panen Raya Padi

- Jurnalis

Kamis, 8 April 2021 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Narapidana asimilasi Lapas Kelas IIA saat melakukan panen raya padi didampingi Kalapas (M. Hanafi).

Narapidana asimilasi Lapas Kelas IIA saat melakukan panen raya padi didampingi Kalapas (M. Hanafi).

Pamekasan || Rega Media News

Hari-hari di penjara adalah hari-hari yang terkadang membosankan. Terkadang, perasaan-perasaan negatif seperti rasa gundah, bosan, atau rasa rindu yang berlebihan bisa timbul saat para narapidana mendekam dalam sel tahanan.

Oleh karena itu Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan punya cara unik dalam menghilangkan rasa bosan para narapidana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lapas Kelas IIA Pamekasan melaksanakan panen raya padi pada musim tanam padi tahun 2021 di area lahan pertanian tempat asimilasi belakang lapas, Kamis (08/04/21).

Baca Juga :  Kota Cimahi Pastikan Akan Lakukan PPKM Berskala Mikro

Panen raya padi tersebut memberikan manfaat yang lebih besar, utamanya peningkatan pembinaan para narapidana asimilasi Lapas Pamekasan.

Kalapas Kelas IIA Pamekasan M. Hanafi mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan para Warga Binaan agar dapat hidup mandiri setelah menjalani masa pembinaan.

Selain itu Menurutnya, hasil panen tentu dapat menyumbang ketahanan pangan. Sehingga akan membantu pemerintah dalam ketahanan pangan di daerah.

“Kami memang mempunyai program ketahanan pangan, termasuk cetak sawah baru di belakang lapas, dan setiap tahunnya terus menerus kita galakkan,” kata Hanafi.

Baca Juga :  Dja'far Shodiq Lolos Dari Jeratan Pidana Pemilu

Selain itu, pihaknya terus membangun berbagai sarana dan prasarana asimilasi, sehingga para napi bisa terus bekerja dan berkarya untuk ketahanan pangan.

Hanafi juga menambahkan, di samping ekstensifikasi, pihaknya juga menetapkan TPP menambah narapidana asimilasi. Karena hasil karya narapidana masih ada potensi untuk bisa ditingkatkan tentunya dengan intensifikasi, kemudian dengan pengawalan pelatihan.

“Pelaksanaan tempat asimilasi pertanian dan sekaligus pendamping bagi narapidana asimilasi bercocok tanam. Apapun yang menjadi permasalahan, kendala, atau bahkan kalau ada hal yang perlu diperbaiki kita fasilitasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung
PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Kamis, 27 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Rabu, 26 November 2025 - 16:40 WIB

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Sekda Sampang sampaikan arahan usai melantik Satgas KTR, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok

Kamis, 27 Nov 2025 - 13:03 WIB

Caption: dua anggota Satlantas Polres Sampang, berhasil mengamankan pelaku diduga menguasai sepeda motor hasil tindak pidana curanmor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polantas Sampang Ringkus Pria Bawa Kabur Motor Curian

Rabu, 26 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: saat berlangsungnya penyuluhan hukum oleh Fakultas Hukum Unira kepada warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme

Rabu, 26 Nov 2025 - 16:40 WIB