Pamekasan || Rega Media News
Hari-hari di penjara adalah hari-hari yang terkadang membosankan. Terkadang, perasaan-perasaan negatif seperti rasa gundah, bosan, atau rasa rindu yang berlebihan bisa timbul saat para narapidana mendekam dalam sel tahanan.
Oleh karena itu Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan punya cara unik dalam menghilangkan rasa bosan para narapidana.
Lapas Kelas IIA Pamekasan melaksanakan panen raya padi pada musim tanam padi tahun 2021 di area lahan pertanian tempat asimilasi belakang lapas, Kamis (08/04/21).
Panen raya padi tersebut memberikan manfaat yang lebih besar, utamanya peningkatan pembinaan para narapidana asimilasi Lapas Pamekasan.
Kalapas Kelas IIA Pamekasan M. Hanafi mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan para Warga Binaan agar dapat hidup mandiri setelah menjalani masa pembinaan.
Selain itu Menurutnya, hasil panen tentu dapat menyumbang ketahanan pangan. Sehingga akan membantu pemerintah dalam ketahanan pangan di daerah.
“Kami memang mempunyai program ketahanan pangan, termasuk cetak sawah baru di belakang lapas, dan setiap tahunnya terus menerus kita galakkan,” kata Hanafi.
Selain itu, pihaknya terus membangun berbagai sarana dan prasarana asimilasi, sehingga para napi bisa terus bekerja dan berkarya untuk ketahanan pangan.
Hanafi juga menambahkan, di samping ekstensifikasi, pihaknya juga menetapkan TPP menambah narapidana asimilasi. Karena hasil karya narapidana masih ada potensi untuk bisa ditingkatkan tentunya dengan intensifikasi, kemudian dengan pengawalan pelatihan.
“Pelaksanaan tempat asimilasi pertanian dan sekaligus pendamping bagi narapidana asimilasi bercocok tanam. Apapun yang menjadi permasalahan, kendala, atau bahkan kalau ada hal yang perlu diperbaiki kita fasilitasi,” pungkasnya.