Pemuda Sawang Aceh Selatan Budidaya Tanaman Tin Hingga 13 Varian

- Jurnalis

Senin, 19 April 2021 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buah tanaman Tin.

Buah tanaman Tin.

Aceh Selatan || Rega Media News

Tin adalah pohon yang berasal dari tanah Arab dan menjadi kebanggaan bangsa Arab karena diberkahi. Tin dianggap sebagai pohon tertua yang dikenal manusia dalam sejarah kemanusiaan.

Irwandi Kamaruzzaman, adalah salah satu pemuda di Sawang Aceh Selatan yang sukses membudidaya tanaman Tin berbagai varian di halaman rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemilik kebun mini Tin Sawang ini, memanfaatkan lahan didepan rumahnya yang begitu sempit untuk dijadikan kebun mini, meski tidak luas.

Irwandi berhasil memanfaatkan perkarangan rumah dengan maksimal. Ia memanfaatkan pekarangan rumah yang begitu sempit untuk membudidayakan tanaman yang berasal dari tanah Arab.

Baca Juga :  Pemdes Rongdalam Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

“Alhamdulillah saya berhasil budidaya 13 jenis Tin, ada jenis Matsui dhaupine, Taiwan, Gorden fig, Sultan, Green Yordan, Palestina, Purple yordan, Brown Turky, Texas ever bearing, Iraqi, Conadria, Negron, Banane dan Lebanon,” terangnya, Senin (19/04/21).

Irwandi kamaruzzaman mengaku terdorong menanam buah Tin, karena buah itu disebut dalam kitab suci Al-Qur’an dan menjadi surat khusus bernama At-Tin.

Selain itu, kata irwandi, buah tin dikenal punya banyak manfaat kesehatan. Ia mengaku tergerak hati untuk menanam Tin, karena Tin Pohon yang diberkahi telah digunakan oleh Allah SWT sebagai kata sumpah dalam Kitab-Nya yang berbicara tentang hal-hal yang luar biasa.

Baca Juga :  SK Pj Kades di Sampang Diserahkan Melalui Camat

“Allah hanya bersumpah dengan sesuatu yang Agung. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. (Q.S. At-Tin :1), Sumpah Allah tersebut adalah bukti nyata akan pentingnya pohon ini dan menjadi isyarat penting bahwa pohon tersebut memiliki banyak manfaat,” ujar irwandi.

Mulai usaha kebun mini Tin sejak 18 april 2020 dengan modal awal 100 ribu beli bibit via online di Jawa dan ilmu belajar di internet. Ia bersyukur dengan izin Allah sudah berhasil membudidayakan Tin.

“Tanaman ini sangat mudah perawatannya cuma pakai pupuk kompos dan penyiraman, untuk harga pasaran buah Tin sangat tinggi, mencapai 200-300 ribu perkilogram,” ungkapnya.

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Kasat Reskrim Polres Pamekasan ungkap kasus pembunuhan pria dengan cara dibacok dan dibakar, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembakaran Jasad Pria di Pamekasan Terungkap

Jumat, 7 Nov 2025 - 22:17 WIB

Caption: tiga tersangka kasus narkoba saat diamankan di Mako Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi

Jumat, 7 Nov 2025 - 09:40 WIB

Caption: jasad korban tampak dalam kondisi hangus terbakar dan penuh luka bacok, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:38 WIB