Lima Remaja di Sampang Yang Sholat Freestyle Dipanggil Polisi

- Jurnalis

Senin, 26 April 2021 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima remaja di Sampang yang sholat freestyle saat menyatakan permintaan maaf.

Lima remaja di Sampang yang sholat freestyle saat menyatakan permintaan maaf.

Sampang || Rega Media News

Ramai di media sosial video aksi remaja melakukan freestyle saat sholat. Mereka, berjoget sambil mengangkat kedua kaki ke atas dan kedua tangan menahan tubuh saat posisi sujud.

Dalam video yang beredar, aksi tersebut tampak dilakukan di dalam musholla. Video berdurasi sekitar 13 detik itu viral dan menuai kecamanan, karena dinilai telah melecehkan gerakan sholat.

Dalam adegan yang diperagakan lima remaja tersebut, terlihat seperti melaksanakan sholat berjamaah, satu berada di depan dan tiga di belakang.

Namun, saat sujud sang imam kakinya langsung dinaikkan keatas, seakan melakukan freestyle dan di ikuti beberapa remaja yang ada dibelakang.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Sampang Dengan Raket Nyamuk Dibekuk Polisi

Belakangan identitas lima orang remaja tersebut yakni, S, F, Sy, D, dan F diketahui setelah diamankan Polisi Sektor Banyuates. Mereka semua merupakan warga Dusun Parcapar, Desa Morbatoh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Kapolsek Banyuates, AKP Dodi Pratama mengatakan, pihaknya mengamankan lima remaja itu bergerak senyap bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

“Remaja tersebut membuat permintaan maaf secara tertulis yang di saksikan Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para orang orang tuanya,” terang Dodi, Senin (26/04/21).

Peristiwa kali ini, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sampang, khususnya di Kecamatan Banyuates dan saudara sesama muslim memaafkan para pelaku.

Baca Juga :  Polisi Segel Ratusan Karung Limbah di Pelabuhan Tapaktuan

“Karena sesepuh kita dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sudah tegas terhadap mereka walaupun sesepuh tidak mengambil jalur hukum terhadap para pelaku,” ungkap pria jebolan Akpol tersebut.

Sementara Kepala Desa Morbatoh, Moh Sobrun membenarkan, lima remaja itu merupakan warganya dan sudah diberikan pengarahan oleh Polsek Banyuates, untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang tidak terpuji tersebut.

“Karena para remaja itu masih dibawah umur, maka dikembalikan ke masing-masing orang tuanya, setelah membuat pernyataan permintaan maaf di Mapolsek Banyuates,” pungkasnya.

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB