Jika Politik Desa Tak Kondusif, DAK Fisik SD di Sampang Bisa Dialihkan

- Jurnalis

Senin, 7 Juni 2021 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Sekolah Dasar (SD) yang mendapatkan program fisik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, sebanyak 61 lembaga.

Selain program fisik itu, masih ada 14 SD mendapatkan DAK berupa alat teknologi. Diantaranya, laptop dan proyektor yang nilainya masing-masing sekolah sebesar Rp 45 juta.

Plt Kepala Disdik Sampang H Nur Alam melalui Kasi Sarpras SD Suraji mengatakan, program ini di usulkan langsung melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masing-masing sekolah.

Baca Juga :  KPU Pamekasan Minta Maaf Kepada Jurnalis Pamekasan

Suraji juga menjelaskan, DAK tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat tanpa ada campur tangan pemerintah daerah.

“Jumlah anggaran DAK fisik SD tahun ini mencapai Rp 20 milyar. Dana itu ada yang digunakan untuk rehab, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),” ujar Suraji.

Baca Juga :  Dipasangi Spanduk, Bangunan Rumah Oknum Karyawan Pelni Diduga Untuk Istri Kedua

Suraji menegaskan, dari 61 sekolah yang mendapatkan program DAK fisik dan 14 sekolah penerima bantuan teknologi, pengerjaannya tergantung situasi politik desa dan program ini semuanya sudah di kontraktualkan.

“Walaupun sekolah sudah tercatat penerima DAK. Namun, dalam pelaksanaannya nanti tidak kondusif, maka sekolah itu gagal dan programnya bisa dialihkan ke sekolah lain,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB

Caption: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Selasa, 23 Des 2025 - 08:49 WIB

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB