Hendak Mijet, Terapis Asal Sampang Digilir Hingga Pingsan

- Jurnalis

Senin, 21 Juni 2021 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Surabaya || Rega Media News

Nasib tragis dialami terapis asal Karang Penang, Sampang, Madura, bernama Bunga (31) (nama samaran, red), pada Sabtu (12/6/21) lalu, saat dirinya mendapatkan jasa panggilan pijet melalui salah satu aplikasi dari seseorang berinisial GDR.

Setelah melalui kesepakatan yang terjadi, akhirnya keduanya sepakat bertemu dengan tarif 250 ribu untuk 90 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bungapun diantarkan suaminya ketempat yang telah disepakati, tanpa rasa curiga wanita itupun menuju kamar yang telah di pesan GDR.

Mendengar sang terapis datang, GDR ternyata telah bersama dua orang temannya itupun langsung bersembunyi didalam lemari.

Baca Juga :  Pembobol Warkop Kris Ditangkap di Terminal Kenjeran Surabaya

Menurut Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahly kepada awak media menuturkan, aksi tersebut telah direncanakan sejak awal oleh pelaku.

“Pengakuannya, mereka sudah merencanakan aksi jahatnya sejak awal,” ujarnya, Sabtu (19/06).

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Tambak Sari inipun menambahkan, peristiwa memilukan itu berawal, saat Bunga sedang memijit GDR, tiba-tiba GDR menyuruh bunga beristirahat sejenak.

Saat itulah kedua temannya FPV dan VMD yang telah bersembunyi dilemari keluar langsung membekap bunga, lalu ketiganya memboyong tubuh bunga yang telah tak berdaya dan menggilirnya hingga tak sadarkan diri.

Usai melepas hasratnya, ketiganya langsung meninggalkan bunga tergeletak tak berdaya, hingga akhirnya suaminya yang menunggu dibawah merasa curiga, karena hingga pukul 01.00 dini hari istrinya tak kunjung keluar.

Baca Juga :  Polres Tanjung Perak Musnahkan Puluhan Kilo Narkotika Jaringan China

Akhirnya, dengan meminta pertolongan dari penjaga kost, dirinya melihat kedalam kamar tempat memijat, dan betapa kagetnya ketika melihat istrinya sudah terkapar dengan luka lebam.

Saat mulai sadar bungapun mulai menceritakan kejadian yang dialaminya. Tak berselang lama, keduanya membuat laporan ke kantor Mapolsek Gubeng Surabaya.

Dengan cepat berbekal laporan tersebut polisi berhasil meringkus ketiganya dirumah masing-masing tanpa perlawanan.

Tak hanya memperkosa, para pelaku juga diketahui juga menggondol uang sebesar Rp 40 ribu dan handphone milik korban.

Berita Terkait

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang
Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap
Sebar Konten Asusila Ke Guru, Pria Asal Camplong Sampang Ditangkap

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Senin, 8 Desember 2025 - 14:02 WIB

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB