Madura Berduka, 2 Pengasuh Pesantren Putri Ternama Wafat Hampir Bersamaan

- Jurnalis

Minggu, 27 Juni 2021 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Madura berduka, begitulah kira-kira ungkapan yang pantas atas wafatnya dua istri dari dua pengasuh pesantren ternama di pulau Madura yang terjadi pada Minggu (27/6/21), diwaktu yang hampir bersamaan.

Kedua almarhumah diantaranya Nyai Hj Muthi’ah binti KH Abd Mukit yang merupakan istri dari almarhum KH Abd Hamid AMZ pengasuh pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata adalah salah satu Pondok Pesantren besar di Madura, yang saat ini memiliki belasan ribu santri dan ratusan ribu alumni yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Menurut salah satu alumni yang namanya enggan disebutkan menuturkan, dirinya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya almarhumah gurunya tersebut.

Baca Juga :  Waspada!!! Jalan Raya Torjunan Sampang Dijadikan Arena Road Race Liar

“Kita merasa kehilangan beliau, dan kita sangat bersedih, kita baru dapat kabar barusan,” ujarnya.

Sementara selang beberapa jam kabar duka kembali menyelimuti, setelah tersiar kabar wafatnya Nyai Hj.Majidah yang merupakan istri dari RKH.Badruddin putra ulama terkemuka Jawa Timur RKH Mohammad Muddatsir pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen Pamekasan.

Pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen juga merupakan salah satu pesantren tua di Pamekasan Madura, juga memiliki ribuan santri dan ratusan ribu alumni yang juga tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Almarhumah Nyai Hj Majidah merupakan putri dari KH.Miftachul Akhyar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 yang menikah dengan KH Badruddin putra dari RKH Mohammad Muddatsir.

Baca Juga :  Jeda Kompetisi, Jadi Waktu Beradaptasi Bagi Dua Pemain Asing Madura United

Semenjak beberapa tahun silam RKH Badruddin hingga saat ini mengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumber Kebun di wilayah pesisir Utara pulau Madura, tepatnya di Desa Pangerreman Kecamatan Ketapang.

“Innalilahi wa Inna ilaihi roji’un, kita sempat tidak percaya dengan kabar meninggalnya nyai Majidah, karena kita gak mendengar kabar beliau sakit,” ujar salah satu alumni dengan nada sedih.

Sementara berdasarkan informasi yang tim himpun, almarhumah dirawat disalah satu rumah sakit di Surabaya dan wafat dalam waktu yang tak berselang lama.

Berita Terkait

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:15 WIB

Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:15 WIB

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB