PPKM Darurat, Pasar Hewan di Ketapang Sampang Ditutup Sementara

- Jurnalis

Jumat, 9 Juli 2021 - 05:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memberikan benner pemberitahuan dilokasi pasar Ketapang Sampang

Petugas memberikan benner pemberitahuan dilokasi pasar Ketapang Sampang

Sampang II Rega Media News

Pasar Kamisan atau Pasar Hewan yang terletak di Jl Raya Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura ditutup selama kegiatan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung.

Penutupan Pasar Hewan itu merupakan hasil kesepakatan bersama antar jajaran Forkopimcam Ketapang dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 seiring PPKM Darurat Wilayah Jawa – Bali sejak tanggal 03-20 Juli 2021 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Ketapang AKP Achmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan, penutupan pasar itu upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Ketapang. Karena, Pasar Hewan Ketapang tersebut merupakan salah satu Pasar Sapi terbesar di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Puluhan CJH Asal Sampang Memilih Berangkat Dari Daerah Lain

“Di momen mendekati hari raya idul adha, jika Pasar Hewan itu masih buka akan ramai dua kali lipat ketimbang hari-hari biasa. Sehingga, kerumunan massa juga akan lebih dari hari biasanya,” ungkap pria lulusan Akpol itu, Kamis (08/07/2021).

Lebih lanjut AKP Achmad Rahmatullah menuturkan, pada Senin kemarin tim Gugus Tugas Kecamatan , AKD dan Tokoh Masyarakat melakukan musyawarah hasilnya Pasar Hewan sepakat untuk ditutup.

“Hasil dari kesepakatan itu kami sampaikan kepada Bupati Sampang pada Selasa kemarin dan Bupati menyetujui penutupan itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Kasatlantas Polres Pasuruan itu mengatakan, bahwa sebelum dilakukan penutupan pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui sosial media dan pada hari Rabu kemarin juga keliling siaran hingga ke daerah Banyuates, Robatal dan Sokobanah.

Baca Juga :  Karyawan PT GLP Pacu Semangat 2 Juta Jam Kerja Aman

“Karena Pasar Hewan Ketapang ini tidak hanya warga di wilayah Sampang saja tapi juga dari luar daerah seperti Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep,” tukasnya.

Ia menambahkan, meski sudah dilakukan penutupan masih ada warga yang datang namun tidak banyak hanya sekitar tiga pedagang saja.

“Dengan penutupan ini semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB