Di Sampang, Orkes Dangdut Berlangsung Meriah Ditengah PPKM Darurat

- Jurnalis

Minggu, 18 Juli 2021 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screen Shot video orkes dangdut yang terlaksana di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, saat PPKM Darurat.

Screen Shot video orkes dangdut yang terlaksana di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, saat PPKM Darurat.

Sampang || Rega Media News

Ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura, kecolongan, Minggu (18/07/21).

Pasalnya, telah berlangsung acara resepsi pernikahan dimeriahkan dan dihibur orkes dangdut tanpa protokol kesehatan (prokes), yang nekat dilaksanakan warga Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang.

Bahkan, acara orkes dangdutan tersebut viral di media sosial (medsos), tampak para musisi dan biduan, bahkan para tamu undangan atau masyarakat yang menonton tanpa menggunakan masker.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Beri Reward Camat di Bangkalan

“Masih saja ada yang bandel, kita kecolongan adanya orkes dangdut yang mengabaikan prokes itu,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kab.Sampang, Yuliadi Setiyawan, dikutip dari salah satu media.

Yuliadi mengatakan, pihaknya akan mengklarifikasi kepada Camat setempat, serta akan mendalami pelanggaran prokes dalam acara dangdutan tersebut.

“Pihak-pihak yang terlibat akan dikenakan sanksi sesuai peraturan. Saat PPKM Darurat acara resepsi pernikahan itu tidak diperbolehkan, apalagi sampai ada dangdutannya,” tegas Yuliadi.

Baca Juga :  Pasang Umbul-Umbul, Pria Asal Trenggalek Tewas Kesetrum

Pria yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang ini juga menegaskan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan.

Sekedar diketahui, setelah video acara resepsi pernikahan yang dilengkapi orkes dangdut viral, petugas dari kepolisian dan TNI segera mendatangi lokasi dan membubarkan acara dangdutan tersebut.

Berita Terkait

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Berita Terbaru

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB