Pernyataan Kadis Pariwisata Aceh Selatan Dinilai Asbun

- Jurnalis

Rabu, 4 Agustus 2021 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Objek wisata Tapak Tuan Tapa, Kabupaten Aceh Selatan.

Objek wisata Tapak Tuan Tapa, Kabupaten Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri menilai pernyataan atau statement alias klarifikasi dari Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Safril, asal bunyi (asbun).

“Pernyataan asbun. Soalnya kita meminta papan lantai anjungan yang beliau sebut jalan layang itu diperbaiki. Tetapi beliau menyatakan harus dibangun dari awal membutuhkan anggaran Rp.15 Miliar,” kata Mayfendri, Selasa (03/08/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, kerusakan jalan layang di objek wisata Tapak Tuan Tapa itu sangat berisiko bagi pengunjung. Setidaknya mendapat penanganan sementara.

“Bukan sebaliknya harus dibangun lagi dengan anggaran belasan miliar dengan mempertimbangkan pemasukan PAD,” cetusnya.

Baca Juga :  Kesbangpol Aceh Selatan Gelar Sosialisasi Permendagri

Seharusnya, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan memberi solusi bagaimana penanganan atau memperbaiki papan-papan lantai anjungan atau jalan layang tersebut.

“Penobatan nama “jalan layang” pun bikin bingung karena namanya jalan layang adalah sebagai sarana tranportasi. Sedangkan di ODTW Tapak Tuan Tapak itu bukan jalan tetapi mirip anjungan karena terletak di bibir pantai,” sebutnya.

Begitu juga, terkait penobatan nama Anjungan Tapak di atas puncak Gunung Lampu, tidak tepat karena dibangun di atas puncak dilatarbelakangi teping curam.

“Bangunan anjungan itu sebenarnya bisa saja kita sebut pos pantau karena terletak diatas puncak pegunungan,” bebernya.

Selain itu, sambungnya, banyak proyek ODTW di Aceh Selatan yang telah selesai dibangun dengan biaya miliaran dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.

Baca Juga :  Plt Walikota Blitar Harapkan Persetujuan Perubahan APBD Tahun 2019 Selesai Tepat Waktu

“Seperti bangunan gazibo di ODTW Air Dingin Kecamatan Samadua, sudah lapuk karena tidak difungsikan. ODTW itu dibangun tanpa ada manfaat bagi pemasukan PAD untuk daerah,” katanya.

Sedangkan, tambahnya, OTDW Tapak Tuan Tapa di Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, selama ini pertahunnya telah menyumbang PAD untuk daerah Aceh Selatan.

“Karena telah mampu menyumbang PAD bagi daerah, maka kita minta Dinas Pariwisata Aceh Selatan agar segera memperbaiki kerusakan jalan layang. Bukan sebaliknya justru menghitung anggaran untuk pembangunan baru,” pungkasnya.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB