Sebesar 60 Persen Dana DBHCHT di RSUD Waru Sudah Terealisasi

- Jurnalis

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket: Direktur RSUD Waru Pamekasan dr Hendarto

Ket: Direktur RSUD Waru Pamekasan dr Hendarto

Pamekasan || Rega Media News

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di RSUD Waru Pamekasan senilai Rp 2 miliar telah terealisasi 60 persen, Kamis (12/8/2021).

Direktur RSUD Waru Pamekasan dr Hendarto, mengatakan kalau dari total anggaran tersebut, sebagiannya dialokasikan untuk pengadaan obat, vaksin, dan pemeliharaan rutin alat kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa dari dana tersebut, oleh pihaknya dipecah menjadi empat kegiatan.

“Pertama, pengadaan obat dan vaksin berkisar Rp 900 juta. Kedua, pengadaan bahan habis pakai (BHP) rumah sakit berkisar Rp 900 juta. Ketiga, pemeliharaan alat rutin dan berkala berkisar Rp 158 juta. Keempat, kalibrasi alat-alat medis di RSUD Waru berkisar Rp 41 juta,” katanya.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Hendarto memaparkan, kalau dari kegiatan tersebut, ada sebagian yang sudah digelar dan sebagian masih dalam proses.

“Kegiatan yang sudah digelar itu diantaranya yakni, pengadaan obat dan BHP. Alhamdulillah, obat-obatan dan BHP sebagian sudah datang. Pengadaan itu kan bertahap. Namun, 60 persen dari anggaran DBHCHT ini sudah direalisasikan. Sementara selebihnya masih dalam proses,” paparnya.

Direktur RSUD Waru Pamekasan menambahkan, kalau pengadaan obat-obatan yang menggunakan DBHCHT, tidak hanya digunakan untuk pengadaan obat-obatan Covid-19 saja.

Baca Juga :  Jaka Jatim Bongkar Data Pengguna Jampersal di Sampang Ganda

“Namun, obat-obatan untuk penyakit secara umum di RSUD. Semua obat-obatan dananya dari DBHCHT, karena DAU kita tidak dapat,” tambahnya.

Pihaknya juga mengatakan, kalau semua anggaran yang dialokasikan dari DBHCHT sudah diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada April 2021 lalu.

Secara umum, alokasi DBHCHT Rp 2 miliar ini, menjadi suntikan penting bagi pembangunan dan pengembangan RSUD Waru kedepannya.

“Sebab, saat ini, APBD 2021 menyusut karena terdampak Covid-19. Jadi alokasi DBHCHT ini sudah bisa menunjang mutu pelayanan RSUD Waru,” pungkasnya. (Adv)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB