Bersama Bea Cukai Madura, Disperindag Pamekasan Optimis Pembinaan IKM akan Sukses

- Jurnalis

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket: Sinergitas Kadisperindag Kabupaten Pamekasan bersama Bea Cukai Madura

Ket: Sinergitas Kadisperindag Kabupaten Pamekasan bersama Bea Cukai Madura

Pamekasan || Rega Media News

Bea Cukai Madura bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan optimis program pembinaan terhadap IKM (Industri Kecil Menengah) berjalan lancar.

Sosialisasi kepada pelaku industri makanan, minuman dan rokok tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dari dana itu, pemerintah daerah akan menciptakan produk lokal yang mampu go nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifuddin mengatakan bahwa pembinaan itu nantinya akan menggandeng sejumlah IKM yang tersebar di bumi gerbang salam.

Baca Juga :  Zona Merah Covid-19, Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan Tetap Gelar Terawih Berjama'ah

Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata pemerintah daerah dalam menguatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat, supaya meminimalisir kerugian negara dari peredaran barang kena cukai.

“Sosialisasinya selama dua hari dan akan menyasar para IKM, baik itu industri rokok maupun makanan dan minuman,” kata Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifuddin, Selasa (24/8/2021).

Nantinya, pemerintah daerah bersama Bea Cukai akan melakukan monitoring pada kegiatan yang diselenggaran selama kurang lebih 2 hari dengan peserta sekitar 50 orang setiap harinya.

Baca Juga :  Desa Morbatoh Gelar Musrenbangdes 2020, Ini 8 Pembangunan Usulan Dusun

“Karena keterbatasan anggaran, kita hanya akan melibatkan 50 orang peserta. Sebelumnya, pembinaan terhadap IKM ini pernah dilakukan di tahun 2020 lalu,” terangnya.

Untuk tahun 2021 ini, Pemkab Pamekasan akan memprioritaskan IKM yang belum tersentuh sosialisasi.

“Dari rencana 100 IKM yang akan ikut nanti 50 persen dari IKM baru dan sisanya dari IKM yang lama,” pungkasnya. (Adv)

Berita Terkait

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor
Berikut Nama Pejabat Pemkab Sampang Dilantik
Puluhan Pejabat Pemkab Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 16:00 WIB

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Selasa, 9 September 2025 - 18:45 WIB

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: petani muda Pamekasan sukses panen semangka di lahan 1,5 hektar, (dok. regamedianews).

Daerah

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:09 WIB

Caption: Pj Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, saat ditemui di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Daerah

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:45 WIB