Dampak Pandemi, Omset Pengrajin Kopiah Batik di Sampang Menurun

- Jurnalis

Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Heru Purwanto, salah satu pengrajin kopiah batik di Sampang.

Heru Purwanto, salah satu pengrajin kopiah batik di Sampang.

Sampang || Rega Media News

Dampak pandemi Covid-19 yang terus berkelanjutan hingga dua tahun ini, sangat dirasakan bagi Heri Purwanto seorang pengrajin Kopiah Batik Khas Madura asal Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 tidak semudah yang dibayangkan kebanyakan orang. Di hari normal, bapak satu anak ini dalam sehari mampu memproduksi sebanyak empat Kopiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, dalam sebulan mampu memproduksi sebanyak 100 kopiah yang disesuaikan dengan banyaknya pemesanan.

Sedangkan untuk harga per satu kopiah masih terjangkau untuk semua kalangan mengikuti bahan dan kualitas batik yang digunakan antara Rp 50 ribu hingga 100 ribu.

Baca Juga :  RSUD Sampang Permudah Layanan, Tanpa Tabrak Aturan

Namun dampak pandemi Covid-19, menjadikan omsetnya turun 50 persen. Meski begitu, pria kelahiran 1988 ini mengaku mampu bertahan dengan memproduksi tas serta masker berbahan batik.

“Untuk omset turun 50% disebabkan sulitnya mencari bahan baku, tapi syukur alhamdulilah ada hikmah dibalik itu. Saya tidak sampai gulung tikar karena kami memproduksi tas slempang pria dan masker dalam memutar roda rezeki,” ujarnya.

Lebih jauh Heri mengaku, selama pandemi ia tidak lagi memenuhi segala permintaan pemesan kopiah secara utuh. Kadangkala ia pun harus bekerja alih profesi ke pengobatan tradisional bekam.

Baca Juga :  Jumlah Janda di Sampang Meningkat, Ini Penyebabnya...?

“Itu pun jika ada pasien. Saya lakukan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari disamping untuk tambahan modal membeli bahan-bahan hasil kerajinan saya,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, Heri pun berharap berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Bahkan dalam upayanya, ia memproduksi masker berbahan batik agar masyarakat betah untuk terus memakai masker. Sebab, selain mengikuti vaksinasi, bermasker merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19.

“Mari bersama-sama menerapkan protokol kesehatan agar Indonesia khususnya Kabupaten Sampang kembali berada di zona hijau. Disisi lain, saya mengajak para pengusaha agar tetap bertahan dan jangan mudah menyerah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB