Akses Menuju Mangrove Marparan Tak Mendukung

- Jurnalis

Jumat, 3 September 2021 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak sebagian pembangunan wisata hutan mangrove di Desa Marparan terbengkalai.

Tampak sebagian pembangunan wisata hutan mangrove di Desa Marparan terbengkalai.

Sampang || Rega Media News

Dibangunnya wisata hutan mangrove yang terletak di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diapresiasi aktivis setempat.

Namun, pembangunan wisata yang identik dengan hutan dipinggir laut yang dibangun pada tahun 2020 tersebut saat ini dihentikan, lantaran terkendala anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, pihak pengelola pembangunan wisata mangrove juga menyayangkan atas refocusing anggaran Dana Desa (DD) selama pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Adik Gus Dur, Gus Sholah Meninggal Dunia

Karena dalam pengakuannya, dana pembangunan wisata mangrove tersebut bersumber dari DD lima desa setempat, yang nantinya akan menjadi BUMDes bersama.

“Wisata mangrove ini letaknya strategis dan bangus. Akan tetapi, akses jalannya tidak mendukung,” ujar Abdul Hamid salah satu aktivis mahasiswa setempat, dikutip dari salah satu media, Kamis (02/09/21).

Selain pembangunan wisata, kata Hamid, masyarakat Desa Marparan juga berharap dibangunnya akses jalan atau jembatan penghubung dan operasional pelabuhan hingga tengah malam.

Baca Juga :  Sertijab 7 Kades di Omben, PJ Diharapkan Bekerja Maksimal

“Hal itu supaya masyarakat yang bepergian tengah malam bisa pulang ke Desa Marparan, sehingga tidak bermalam di desa tetangga,” ungkap Hamid kepada awak media.

Selain itu, imbuh Hamid, aktivitas masyarakat diluar tidak tergesa-gesa menjelang sore hari, karena disaat itu aktivitas di pelabuhan berhenti.

“Jadi, apabila akses jalan telah mendukung dan operasional pelabuhan memadai, masyarakat Desa Marparan yang beraktivitas diluar desa dapat beraktivitas dengan tenang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB