PWS Edukasi Warga Sampang Bijak Bermedsos & Stop Hoax

- Jurnalis

Selasa, 5 Oktober 2021 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua PWS bersama Forkopimcam Torjun, Kepala Desa Kanjar, Kepala Pegadaian Syari'ah dan Satbinmas Polres Sampang.

Caption: Ketua PWS bersama Forkopimcam Torjun, Kepala Desa Kanjar, Kepala Pegadaian Syari'ah dan Satbinmas Polres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Pasca menggelar sosialisasi dan edukasi di Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, tentang menangkal informasi hoax kepada kaum millenial, Senin (04/10/21) kemarin.

Kali ini, Persatuan Wartawan Sampang (PWS) melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang hoax tersebut di Desa Kanjar, Kecamatan Torjun, Sampang, Selasa (05/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam giat edukasi bertempat dirumah kepala desa setempat, dihadiri langsung Forkopimcam Torjun, tokoh masyarakat, perangkat desa, warga Desa Kanjar dan didukung Pegadaian Syari’ah Sampang.

Sosialisasi yang bertema “Menangkal Informasi Hoax Pada Era Digitalisasi Modern Dalam Literasi Media Sosial”, sebagai rangkaian acara HUT PWS yang ke 7.

Ketua PWS Abdus Salam mengatakan, dampak hoax tidak hanya terjadi di kota-kota besar dimana infrastruktur informasi sudah mapan, melainkan juga bisa melanda masyarakat terpencil.

“Meski intensitas sebaran hoax dinilai lebih rendah, minimnya sumber informasi valid sering membuat masyarakat terbawa arus informasi belum tentu benar melalui sosial media,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini media sosial hampir semua orang punya, tidak hanya di kota, di perkampungan juga punya. “Nah lewat cara ini lah hoax bisa masuk,” tandasnya.

Baca Juga :  Pasca Sidak Bupati, Kepala UPTD Puskesmas Kedungdung 'Terlempar' Ke Pulau Mandangin

Menurut pria yang akrab disapa Cak Dus, pihaknya berinisiatif untuk membantu pemerintah, TNI dan Polri, melalui upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menghindari

“Selain itu juga, terkait ujaran kebencian dan perpecahan bangsa. Sebab dari hoax bisa menyebabkan perseteruan, bahkan hingga peperangan sekalipun,” tegasnya.

Cak Dus menambahkan, penyebaran hoax paling besar itu ada pada media sosial. “Jadi jangan pernah salah menggunakan media sosial, karena jejak digital anda tidak akan terhapus,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama Camat Torjun, Moh. Lutfi Maliki menyampaikan, kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak yang buruk jika disalahgunakan.

“Penyampaian informasi begitu cepat, dimana setiap orang mudah memproduksi informasi, melalui media sosial. Jadi ini harus kita sikapi dengan baik, agar tidak menjadi penyebar atau korban hoax,” kata Lutfi.

Untuk itu, imbuh Lutfi, dirinya mengapresiasi kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan PWS, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pengguna media sosial agar lebih bijak.

“Kami dari forkopimcam Kecamatan Torjun menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya sosialisasi dan edukasi tangkal Hoax ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Marak Curanmor di Sampang, Polisi Imbau Masyarakat Waspada

Menurutnya, Ini adalah satu-satunya organisasi wartawan yang melaksanakan kegiatan edukasi secara langsung kepada masyarakat di pelosok desa,” pungkas Lutfi.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Torjun AKP Heriyanto, pihaknya mengapresiasi langkat rekan-rekan jurnalis dari PWS yang telah berinovasi dengan cara sosialisasi dan edukasi tentang menangkal hoax.

“Saya mendukung sosialisasi dan edukasi ini. Saya ucapkan selamat HUT Persatuan Wartawan Sampang (PWS) yang ke 7, semoga kedepan menjadi corong informasi kepada masyarakat yang akurat dan kredibel,” ucapnya.

Sementara itu, Ps Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Sampang Aipda Liwail Amri juga mengingatkan, agar generasi muda tidak sembarangan membagikan sesuatu di internet, misalnya informasi menyinggung orang lain.

“Menyebarkan atau memberikan informasi buruk di internet bisa terancam pidana. Cek dulu informasi yang ingin disebarkan, apa dapat merugikan orang lain, jangan sampai bersinggungan dengan hukum,” ungkap Amri.

Selain memberikan edukasi tentang berita hoax. Kata Amri, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi guna pencegahan pandemi Covid-19.

“Kami mengajak masyarakat dapat mendukung program vaksinasi, agar pandemi ini segera menghilang dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sampang kembali normal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:48 WIB

PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB