Bocah Penderita Hidrosefalus di Sampang Butuh Belas Kasih

- Jurnalis

Selasa, 19 Oktober 2021 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Emilia, bocah penderita hidrosefalus tengah digendong ayahnya.

Caption: Emilia, bocah penderita hidrosefalus tengah digendong ayahnya.

Sampang || Rega Media News

Hanya bisa berdoa dan mengharap belas kasih Pemerintah Daerah, itu yang diungkapkan Alfian dan Risma Nurlaili, warga Jl. Garuda, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, Madura.

Sepasang suami istri yang mempunyai buah hati bernama Emilia Sahra berusia 3 tahun ini, tengah menderita penyakit Hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan kondisi penyakit yang dideritanya sejak kecil, bocah perempuan tersebut hanya bisa menahan rasa sakit. Kedua orangtuanya pun sudah tak sanggup untuk membiayai berobat.

Baca Juga :  Plato Foundation Gandeng Stakeholder dan Media Cegah Peredaran Narkoba

Hal itu, karena kedua orang tua Emilia hanya mampu untuk membiayai kebutuhan keluarga sehari-hari yang serba kekurangan, serta pekerjaannya pun serabutan.

Alfian, ayah bocah penderita Hidrosefalus itu mengungkapkan, sebelumnya upaya pengobatan terhadap putrinya telah dilakukan, seperti terapi dan bahkan berobat ke Rumah Sakit di Surabaya.

“Meski demikian, upaya pengobatan yang kami lakukan belum membuat putri kami sehat kembali. Walaupun sudah ditanam sebuah selang untuk menurunkan cairan pada otaknya,” ungkap Alfian, Selasa (19/10/21).

Baca Juga :  Anggota Satlantas Polres Tanjung Perak Diduga Terima Suap, Kanit Laka: Itu Hoax

Ia mengungkapkan, pengobatan terhadap putrinya tersebut sudah tiga tahun silam, dan saat ini sudah waktunya untuk mengganti selang. Namun, ia mengaku tidak mempunyai biaya.

“Dengan kondisi seperti ini, kami hanya bisa berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah untuk pengobatan putri kami. Terlebih sampai saat ini belum tersentuh adanya bantuan,” ucapnya.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB