Pemkab Sampang Bantu Proses Pengobatan Emilia

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 05:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tim dari Pemkab Sampang saat mengunjungi kediaman Emilia Sahra.

Caption: tim dari Pemkab Sampang saat mengunjungi kediaman Emilia Sahra.

Sampang || Rega Media News

Respon cepat dilakukan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi terhadap Emilia Sahra, bocah berusia 3 tahun yang menderita penyakit Hidrosefalus atau penumpukan cairan di rongga otak.

Orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sampang tersebut menginstruksikan kepada dinas terkait, untuk menyambangi kediaman Emilia, di Jl. Garuda, Sampang, Kamis (21/10/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim Pemerintah Daerah yang terdiri dari Camat Sampang, Dinas Kesehatan dan KB, serta Dinas Sosial PPPA di instruksi Bupati Sampang untuk segera membantu pengobatan Emilia.

Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang dr. Abdullah Najich mengatakan, pihaknya bersama tim dari Kecamatan dan Dinas Sosial PPPA telah mengunjungi kediaman Emilia, untuk memastikan kondisinya.

Baca Juga :  Polsek Semampir Monitoring Ke Sekolah

“Kami bersama tim menggali keterangan dari kedua orang tua Emilia, terkait kondisi kesehatannya, banyak informasi dan keterangan sebagai langkah awal untuk melakukan tindakan medis,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, apapun akan diupayakan untuk membantu pengobatan Emilia, sebab pengobatan dan penanganan penyakit yang diderita Emilia membutuhkan biaya besar dan waktu yang panjang.

“Saat itu juga kami bersama tim membawa Emilia ke RSUD Moh Zyn untuk menjalani pemeriksaan awal terkait kondisi kesehatannya,” terangnya kepada awak media.

Baca Juga :  Mahkuto Romo Gandeng Tiga Pilar Camplong Giat Vaksinasi

Berhubung dokter bidang anak tidak ada, karena sedang mengikuti kegiatan sebagai narasumber, maka Emilia akan dibawa kembali ke rumah sakit besok yang akan didampingi tenaga kesehatan.

Untuk sementara pembiayaan di RSUD Sampang  diupayakan menggunakan Jamkesda, sebab orang tua korban memang punya BPJS mandiri, namun sudah terblokir.

“Kami akan mengupayakan menguruskan BPJS yang dibiayai pemerintah, sebab penyakit ini butuh penanganan yang panjang dan biaya besar,” tegasnya.

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 12:02 WIB

Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat

Berita Terbaru

Caption: pelaku pencurian helm inisial M saat ditangkap polisi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Kamis, 13 Nov 2025 - 14:03 WIB

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB