Surabaya || Rega Media News
Berbagai macam cara dilakukan para pengusaha tempat hiburan malam, agar tidak terdeteksi oleh aparat. Seperti yang dilakukan pemilik Cafe Escobar, Jl. Ngaglik, Surabaya.
Pantauan awak media, meskipun dari depan cafe disegel, namun kenyataannya, cafe tersebut tetap buka melalui pintu samping, melewati perkampungan.
Alhasil, pada hari Senin (25/10/2021) dini hari, cafe tersebut lebih rame daripada hari biasanya. Bukan karena sorak sorai pengunjung cafe, melainkan terjadinya bentrokan dalam cafe.
Dari kejadian tersebut, salah seorang pengunjung mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Sowandi, Surabaya, untuk dilakukan perawatan agar nyawanya dapat tertolong.
Mendapat laporan terjadi kerusuhan tersebut, personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polsek Jajaran dan Satpol PP serta Linmas mensterilkan lokasi kejadian.
Kapolsek Genteng, Kompol Wisnu Setiyawan Kuncoro saat dikonfirmasi pada hari Senin (25/10/2021) siang mengatakan, korban yang mengalami luka, berada dirumah sakit dalam kondisi sehat.
“Korban di RS Soewandi, kondisi sehat. LP_nya di Polrestabes mas,” ucap mantan Kapolsek Simokerto tersebut.
Selanjutnya, awak media pun, melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana. Ia mengatakan, kejadian tersebut semalam dan ditangani Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
“Kita sudah sarankan korban ataupun orang yang dirugikan, melapor ke Polrestabes Surabaya. Unit Jatanras masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Saksi sedang dimintai keterangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan terkait kejadian di cafe tersebut.
“Baru dengar mas. Saya cek dulu,” ucapnya singkat melalui pesan singkat WhatsAppnya.