Pengalaman Nakes di Sampang Usai Suntik Vaksin Ketiga

- Jurnalis

Senin, 15 November 2021 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Edi Rusmianto, salah satu nakes Puskesmas Robatal saat disuntik vaksin.

Caption: Edi Rusmianto, salah satu nakes Puskesmas Robatal saat disuntik vaksin.

Sampang || Rega Media News

Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama hingga ketiga secara bertahap.

Nakes yang masuk dalam kelompok Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan ini mendapatkan jatah vaksinasi tahap awal, diikuti Pelayanan Publik (Yanpublik) sejak program vaksinasi nasional Indonesia telah yang dimulai sejak 13 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak awal pelaksanaannya, program vaksinasi ini mendapatkan perhatian khalayak. Bagaimana pengalaman mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ?.

Seorang Nakes di Puskesmas Robatal, Edi Rusmianto berbagi cerita pengalamannya usai disuntik vaksin dosis pertama hingga ketiga.

Menurutnya, ada empat tahapan yang harus dijalani sebelum mulai penyuntikan. Yakni, registrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin, dan penerbitan sertifikat vaksinasi.

“Setelah proses administrasi dengan mencocokkan database, selanjutnya penerima vaksin diminta untuk mengisi formulir kesiapan untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Edi, Senin (15/11/2021).

Baca Juga :  Rektor UTM Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru

Lebih lanjut, Edi menuturkan, setelah proses skrining kesehatan seperti cek tekanan darah, suhu badan, mengisi data terkait riwayat penyakit, Kalau lolos setelah itu disuntik vaksin.

“Penerima vaksin menunggu selama 30 menit, dan kemudian akan diterbitkan sertifikat pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19,” katanya.

Apa yang dirasakan setelah mendapatkan suntikan vaksin ?.

Edi mengaku, tidak merasakan efek samping apa pun setelah memperoleh vaksin Covid-19 Sinovac di dosis pertama dan kedua.

“Ini sangat varian, proses penyuntikan hanya berjalan sebentar dan tidak mengeluarkan darah, serta tidak ada rasa nyeri yang dirasakannya. Sejauh ini, tak ada efek samping serius cuma ada rasa jarum masuk,” tuturnya.

Lebih jauh Edi memaparkan, sementara vaksinasi ketiga boster moderna bagi Nakes rata-rata tidak mengalami efek samping yang serius. Namun, memang dalam waktu dua hingga tiga hari setelah divaksin hanya nyeri lokal di daerah suntikan dan mengalami panas, demam serta nyeri badan.

Baca Juga :  Bermainkah Andik Vermansyah Melawan Persebaya?

“Vaksin boster ketiga dengan moderna bagi Nakes setelah hari ketiga dan seterusnya badan terasa segar dan efeknya bagus sekali. Jadi terjadi flu dan batuk sedikit cepat sembuh,” paparnya.

Edi menambahkan, masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Jangan percaya informasi dari sumber yang tidak jelas. Vaksinasi dari Sinovac sudah ada izinnya dari BPOM, sudah ada fatwa dari MUI. Menurut saya tidak ada alasan untuk ragu, ini sebagai upaya kita memerangi Covid-19,” kata dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang dr Abdulloh Najich melalui Esti Utami Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Dan Olahraga menyampaikan, vaksinasi SDMK mencapai 150,19% atau 3.160 sasaran.

“Vaksinasi kedua 2.890 sasaran atau 137,36% dan vaksinasi dosis ketiga 1.714 sasaran dan atau 81,46%,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal
BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:03 WIB

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:49 WIB

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Berita Terbaru

Caption: Didiyanto dan Achmad Bahri, dua kuasa hukum terdakwa 'Syamsiyah' saat diwawancara usai sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Putusan Perkara ‘Syamsiyah’ Masih Teka-Teki

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:54 WIB

Caption: Menteri Imipas (Agus Andrianto), menanam bibit edamame dan kubis di lahan SAE L’Sima, Kabupaten Malang, (foto istimewa).

Nasional

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Selasa, 29 Jul 2025 - 11:25 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polres Sumenep Ciduk Pelaku Cabul Siswi MTs

Senin, 28 Jul 2025 - 23:50 WIB

Caption: Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim, (sumber foto. Sumenep.go.id).

Daerah

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Jul 2025 - 21:49 WIB

Caption: Kasubbagkerma Bagops Polres Pamekasan, AKP Subroto (kiri), dan Kasi Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan, I Ketut Ardiyasa (kanan).

Daerah

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Senin, 28 Jul 2025 - 18:47 WIB