Pondok dan Santri di Sampang Tertimpa Pohon Angker

- Jurnalis

Senin, 29 November 2021 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Tim BPBD Sampang saat membersihkan pohon tumbang di Ponpes Nurul Allam Prajjan.

Caption: Tim BPBD Sampang saat membersihkan pohon tumbang di Ponpes Nurul Allam Prajjan.

Sampang || Rega Media News

Pohon berusia ratusan tahun berukuran besar, di Pondok Pesantren (Pon-Pes) Nurul Allam, Desa Prajjan, Camplong, Sampang, Madura, tumbang dan ambruk, Senin (29/11/21).

Informasi yang diterima regamedianews.com, tumbangnya pohon tua dan angker tersebut terjadi sekira pukul 02:30 Wib, menimpa gedung koperasi pesantren dan sebagian pondok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pohon itu tumbang karena sudah rapuh, ditambah hujan deras sejak kemarin,” ujar Pimpinan Ponpes Nurul Allam Prajjan, KH. Abdul Walid, Senin (29/11).

Ia mengungkapkan, ada satu santri di evakuasi ke Puskesmas, karena saat itu ada santri yang tidur didalam gedung dan tertimpa, namun hanya menderita luka memar.

Baca Juga :  Ya'kup Dilantik Sebagai Kades PAW Desa Katol

“Akibat pohon tumbang itu, kondisi gedung rusak berat. Namun, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, sampai saat ini listrik mati. Kami dibantu BPBD membersihkan pohon tumbangnya,” kata Kyai Walid.

Pihaknya berharap ada perhatian pemerintah terkait insiden ini, serta ada bantuan perbaikan, supaya tidak mengganggu proses belajar mengajar di pondok pesantren.

Sementara itu, Kasi Kebencanaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Moh Imam menjelaskan, setelah menerima laporan pohon tumbang, pihaknya langsung ke lokasi.

Baca Juga :  Gerpas Desak Penegak Hukum Usut Penggunaan Bansos Aceh Selatan

“Menurut saksi, terdengar patahan batang pohon, kemudian menimpa gedung. Kemungkinan karena pohonnya rapuh. Untungnya tidak ada korban jiwa,” ujar Imam.

Untuk menangani pohon besar yang tumbang tersebut, pihaknya dibantu warga setempat serta para santri. Kemudian melakukan pemotongan batang pohon menggunakan mesin chainsaw.

“Kami menghimbau, di tengah cuaca ekstrim ini, masyarakat agar lebih waspada. Terutama pemukiman yang berada di bawah pepohonan, serta dataran tinggi yang rawan longsor,” imbaunya.

Berita Terkait

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang
Pelajar Sampang Ditemukan Tak Bernyawa
Revitalisasi Jembatan Tanah Merah Picu Kecelakaan
Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung
Jembatan Tanjakan Desa Somber Makan Korban
Kecelakaan, Ketua PCNU Pamekasan Meninggal Dunia
Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan
Motornya Adu Jotos, Dua Warga Madura Tewas

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:34 WIB

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:50 WIB

Pelajar Sampang Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 23 Juni 2025 - 16:44 WIB

Revitalisasi Jembatan Tanah Merah Picu Kecelakaan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:41 WIB

Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:00 WIB

Jembatan Tanjakan Desa Somber Makan Korban

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB