Satpol PP Surabaya Terkesan Impoten, Cafe Blue Fish Semakin Menjadi

- Jurnalis

Selasa, 7 Desember 2021 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak keramaian didalam Cafe Blue Fish, Surabaya.

Caption: tampak keramaian didalam Cafe Blue Fish, Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Seperti pisau tumpul diatas, namun tajam di bawah. Hal tersebut, merupakan gambaran para penegak Peraturan Daerah (Perda) di Kota Surabaya.

Hal tersebut dibuktikan dengan kejadian di Cafe Blue Fish, berlokasi di Jl.Tegalsari, Surabaya, Senin (06/12/21), hingga saat ini tetap bebas beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun sudah melanggar Inmendagri dan Perwali, namun pada kenyataannya, para petugas penegak peraturan di Kota Surabaya tidak berdaya dihadapan Cafe Blue Fish.

Seolah-olah tau tentang jadwal sidak, Cafe Blue Fish masih melenggang beroperasi, bahkan semakin terang-terangan.

Tidak hanya itu, dari hasil investigasi sejumlah awak media tergabung dalam Team Elang dilokasi, Cafe Blue Fish mengundang seorang artis cantik ternama, serta penari erotis.

Baca Juga :  Demo DPRD Pamekasan, Mahasiswa Bawa 3 Tuntutan

Saat dilokasi, Cafe Blue Fish juga dipenuhi pengunjung dunia malam tanpa menghiraukan Perwali, tentang penanganan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ironisnya, penegak peraturan di Kota Surabaya pun, sampai tidak berani menyentuh cafe milik Rasa Sayang Group tersebut, hingga terkesan pedang tumpul keatas, tajam ke bawah.

Menurut salah satu pengunjung yang ditemui sejumlah wartawan mengatakan, tidak ada yang bisa menutup cafe milik Rasa Sayang Group.

“Siapa yang bisa nutup mas, bosnya itu pengusaha dunia malam terbesar di Kota Surabaya,” ujar pengunjung kepada awak media, Senin (06/12).

Baca Juga :  Dipimpin Bupati H. Slamet Junaidi, Empat Kali Pemkab Sampang Terima Penghargaan Opini WTP

Dirinya juga mengatakan, cafe tersebut telah mendatangkan artis terkenal. Bahkan, keesokannya juga akan mendatangkan artis kembali.

“Sekarang mengundang artis terkenal. Ada info juga kalau besok ada artis lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia terhadap Cafe Blue Fish.

“Akan dirazia terus,” ucap singkat Eddy kepada awak media.

Namun pantauan awak media di lapangan, tidak ada satupun petugas Satpol PP untuk melakukan razia terhadap cafe Blue Fish tersebut, hingga saat ini bebas beroperasi.

Berita Terkait

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Berita Terbaru

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB