Bangkalan Darurat Begal, Mahasiswa Datangi Polres

Caption: aktivis Garda Maba saat audiensi ke Mapolres Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Kinerja Polres Bangkalan menjadi sorotan. Pasalnya, akhir-akhir ini terdapat puluhan kasus kriminal belum dituntaskan. Bahkan, wilayah Bangkalan dianggap darurat keamanan.

Hal itu disampaikan aktivis Gerakan Pemuda Mahasiswa Bangkalan (Garda Maba), saat audiensi ke Mapolres setempat, Selasa (21/12/21).

“Audiensi ini dilatarbelakangi karena banyaknya kasus kriminal dan Bangkalan darurat keamanan. Selain itu, ada beberapa oknum polisi yang belum melaksanakan tugas dengan baik,” ucap Koordinator audensi, Imam Pantor.

Audensi kali ini, menurut Imam merupakan atensi khusus dari Garda Maba, mengingat naiknya peristiwa kriminalitas. Bahkan kata Imam, Bangkalan saat ini sedang darurat keamanan, sehingga keamanan perlu ditingkatkan.

“Banyak tindakan kriminal dan peristiwa lain yang tidak terungkap. Beberapa hari lalu juga pernah ada peristiwa begal, tapi tidak terungkap,” tuturnya.

Imam menilai, kepemimpinan Kapolres Bangkalan lemah dari segi menjaga kamtibmas dan profesionalitas tugas polisi dalam mengungkap kasus.

“Terbukti, Kapolres tidak bisa mengintruksikan jajaran Polsek untuk tingkatkan patroli. Polsek sejauh ini terkesan tidak bekerja dan hanya nyantai di kantor,” tegasnya.

Imam menambahkan, dampak dari kurangnya tingkat keamanan dan pelayanan, banyak kasus kehilangan yang diabaikan oleh pihak kepolisian.

“Masyarakat saat ini enggan untuk melapor, karena saat melapor percuma tidak ada tindakan tegas dari kepolisian,” ungkap Imam.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengaku akan mengevaluasi dan segera menginstruksikan anggotanya, untuk melakukan patroli mencegah aksi kejahatan di jalan raya.

“Kami akan menugaskan anggota untuk melakukan patroli di setiap titik yang rawan, bahkan selalu melakukan patroli menggunakan motor dan mobil,” pungkasnya.