Bangkalan Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG

- Jurnalis

Selasa, 28 Desember 2021 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Bangkalan || Rega Media News

Fenomena aneh kembali terjadi di Bangkalan, Madura, saat hujan deras dan angin kencang, di wilayah Kecamatan Kwanyar, diguyur hujan es, Senin (27/12/21) kemarin

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan memberikan penjelasan, terkait fenomena hujan es yang terjadi di sejumlah wilayah di Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Pelaksana BPBD, Rizal Morris mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim penghujan. Mulai dari hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es. 

“Hujan es disertai angin kencang terjadi di sekitar Kecamatan Kwanyar. Bahkan, berakibat pohon tumbang dan bangunan semi permanen roboh di akses Suramadu sisi Bangkalan,” ucapnya.

Rizal pun menjelaskan, melalui pers rilis resminya dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, fenomena hujan es disebabkan adanya awan Cumulonimbus (CB) yang sangat tinggi, dengan ketinggian mencapai 6 sampai 8 kilometer.

Baca Juga :  DPRD Sampang Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2020

“Pada awan ini terdapat tiga macam partikel seperti butir air, butir air super dingin, dan partikel es. Sehingga, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB),” bunyi keterangan resminya.

Penjelasan BMKG soal fenomena hujan es di Bangkalan, karena adanya nilai reflektivitas semakin besar. Hal ini terpantau dari citra CMAX dengan nilai dBZ pada pukul 13.30-13.50 WIB.

Menurut BMKG nilai maksimum berkisar antara 50-55 dBZ. Selain itu ada faktor suhu puncak awan sangat rendah. BMKG Jatim menjelaskan pada citra satelit Himawari produk Cloud Type terlihat ada pertumbuhan awan jenis Cb yang cukup signifikan.

Baca Juga :  Kecelakaan di Sampang, Plat L-23 Yang Ditumpangi Ketua Bawaslu Jatim Tak Terdaftar di Samsat

“Pada citra satelit produk Enhanced terlihat suhu puncak awan mencapai -69 hingga -100 derajat celcius,” tuturnya.

Kemudian pada citra satelit Potensial Rainfall terlihat hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terjadi pada pukul 13.30 – 13.50 di sekitar wilayah Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.

Menurut Rizal, terjadinya cuaca ekstrem pada masa pergantian musim merupakan hal yang wajar. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem, termasuk dampak yang ditimbulkan.

“Terjadinya cuaca ekstrem adalah hal yang lumrah pada masa pergantian musim hingga musim hujan. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap munculnya fenomena cuaca ekstrem, termasuk dampak yang ditimbulkan, terutama pada area rawan bencana hidrometeorologi,” tandasnya.

Berita Terkait

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang
Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:11 WIB

Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Minggu, 30 November 2025 - 20:05 WIB

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Sabtu, 29 November 2025 - 22:02 WIB

Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 15:23 WIB

Nyawa Bocah Sampang Melayang ‘Demi Sandal’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB