Pemkab Bangkalan Gelar Musrenbang, Ini Arah RKPD Tahun 2023

- Jurnalis

Rabu, 23 Maret 2022 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: suasana saat berlangsungnya Musrenbang RKPD tahun 2023, di gedung Rato Ebhu Bangkalan.

Caption: suasana saat berlangsungnya Musrenbang RKPD tahun 2023, di gedung Rato Ebhu Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023, di gedung pertemuan Rato Ebhu, Bangkalan, Rabu (23/03/2022).

Musrenbang tersebut mengambil tema “Pemantapan pemulihan ekonomi daerah melalui integrasi pertanian, industri perdagangan dan jasa”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron yang membuka Musrembang secara virtual mengatakan, Musrembang merupakan agenda yang sangat penting.

“Tujuan dari musrembang untuk merumuskan berbagai usulan program dan kegiatan dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten, selanjutnya menjadi program prioritas pembangunan Bangkalan pada tahun 2023,” tuturnya.

Dalam merumuskan rancangan tema pembangunan tahun 2023, Ra Latif sapaan akrab Bupati Bangkalan menjelaskan, perlu adanya sinergi antara tema nasional, tema Provinsi Jawa Timur, arah kebijakan, serta kondisi di tahun 2021.

“Untuk itu kami telah merumuskan rancangan tema RKPD Kabupaten Bangkalan tahun 2023 yaitu, pemantapan pemulihan ekonomi daerah melalui integrasi, pertanian, industri, perdagangan dan jasa,” papar Ra Latif.

Baca Juga :  Budayakan Hidup Sehat, KKN 79 UTM Programkan Jaga Kebersihan Pada TK Alang-Alang

Sedangkan untuk tahun 2023, terdapat beberapa rancangan prioritas pembangunan antara lain, pemulihan ekonomi yang berkualitas, melalui optimalisasi potensi lokal dan peningkatan iklim investasi, serta perluasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

Peningkatan layanan infrastruktur dan pengembangan wilayah yang berwawasan lingkungan secara merata, penguatan sumber daya manusia di sektor pendidikan, kesehatan dan layanan sosial.

“Peningkatan kemandirian pangan dan ketahanan bencana, peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik dasar dan reformasi birokrasi, dalam mewujudkan pemerintahan yang bertata kelola baik dan bermartabat,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh. Syarif meminta Pemkab Bangkalan fokus membahas pengembangan industri wisata, khususnya wisata halal.

Menurutnya, Kabupaten Bangkalan kaya akan destinasi wisata, mulai religi, bahari, kuliner, hingga wisata alam. Di Kecamatan Kota Bangkalan, ada 13 destinasi wisata halal di 7 desa yang bisa dikembangkan dan di branding agar menarik.

“Potensi lokal itu harus menjadi prioritas untuk dikembangkan, mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangkalan hanya tersisa Rp 400 miliar untuk pembangunan,” terangnya.

Baca Juga :  Sumenep Zona Merah, Ini Tanggapan Bupati Sampang Bertahan Di Zona Hijau

Dari Rp 400 miliar, jelas Syarif, cukup Rp 50 miliar yang difokuskan di zona 1 di 7 desa di Kecamatan Kota Bangkalan. Ditambah dengan alokasi dana desa (ADD) serta pembangunan infrastruktur jalan melalui pokok pikir (pokir) dewan, mengingat di sekitar itu (zona 1) ada 8 anggota DPRD.

Selanjutnya, menurut Syarif, tinggal strategi pengembangan wisatanya, dikembangkan dari kolaborasi, sinergi, pengembangan SDM, hingga promosi wisata melalui publik relation.

Selain pengembangan wisata, yang menjadi prioritas dalam musrenbang kali ini adalah percepatan peningkatan investasi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), melalui pajak restoran dan pajak bumi bangunan (PBB).

“PBB di tempat saya tidak pernah naik dari tahun 1988 sampai sekarang, hanya Rp 50 ribu. Seharusnya sudah mencapai Rp 1 juta. Agar PAD menyentuh Rp 500 miliar, perlu kerja keras, kerja fokus, dan melakukan lompatan serta perlu ditarget,” pungkasnya.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB